REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gelandang Chelsea Cesc Fabregas berkata bahwa sikap tidak kenal kompromi dari calon manajer the Blues Antonio Conte merupakan hal yang diperlukan untuk menggembleng sang juara bertahan Liga Primer Inggris itu.
Conte, yang saat ini masih mengarsiteki timnas Italia, akan menggantikan pelatih sementara Guus Hiddink setelah Piala Eropa pada Juni. Fabregas menilai pria Italia itu akan mendorong kesulitan para pemain Chelsea dari awal.
"Dari apa yang saya dengar... Ia berdisiplin, ia merupakan pemenang, dan ia merupakan kompetitor," kata Fabregas kepada program Monday Night Football Sky Sport dikutip Reuters, Selasa (19/4).
"Itulah yang kami perlukan. Seseorang yang akan selalu berada di belakang kami untuk mendorong kami dan membuat kami bekerja keras, mengajari hal-hal baru kepada kami."
Conte bermain dalam lebih dari 400 pertandingan untuk Juventus, dan kemudian membawa klub itu meraih tiga gelar Liga Italia secara beruntun sejak 2012 sebelum kemudian melatih timnas Italia.
Chelsea berada di peringkat kesepuluh di Liga Inggris setelah menjalani musim yang sangat mengecewakan. Manajer Jose Mourinho dipecat pada Desember, setelah tim kalah sembilan kali dari 16 pertandingan pertama mereka di liga.
Fabregas berkata bahwa para pemain telah mengecewakan Mourinho. Ia mengatakan pria Portugis itu terlalu murah hati kepada skuatnya setelah mereka memenangi gelar dengan keunggulan delapan angka pada musim sebelumnya.
"Saya menyukai Jose dan menganggapnya sebagai teman saya. Ia memberi liburan kepada kami karena kami merupakan juara, ia semakin percaya kepada kami, lebih banyak memberikan keyakinan, dan kami mengecewakannya," kata Fabregas.
"Itulah alasan utama mengapa pada akhirnya ia harus pergi. Dan untuk itu, saya sendiri dan keseluruhan tim, akan merasa sangat buruk untuknya,"