REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG -- PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II akan mengoperasikan Terminal III Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Mei mendatang.

Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengatakan, terminal III diproyeksikan sebagai bandara destinasi yang akan menjadi bandara transit internasional yang melayani long haul flights.

"Adapun maskapai yang rencananya akan beroperasi pada Mei ialah Garuda Indonesia untuk penerbangan domestik," ungkapnya di Terminal III Ultimate Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (21/4).

Kemudian, Garuda Indonesia dan Sky Team beserta maskapai internasional lainnya untuk penerbangan internasional direncanakan mulai beroperasi pada September 2016.

Budi menginginkan adanya peningkatan konektivitas penerbangan langsung ke bandara negara lain. Saat ini, konektivitas penerbangan langsung Indonesia ke negara lain hanya mencapai 30 bandara di negara tujuan.

Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan Malaysia dan Singapura yang masing-masing memiliki konektivitas mencapai 70 bandara dan Singapura dengan lebih dari 100 bandara.

Ia menuturkan, hampir setiap hari, ada 13 juta penumpang dalam penerbangan inter yang hanya melewati Jakarta tanpa mampir, melainkan langsung singgah di Malaysia atau Singapura.

"Kalau (bandara) kita bagus pada mampir kesini. Tiga atau empat juta penumpang saja sudah bagus," lanjutnya.

Untuk mampu bersaing, ia katakan, banyak hal yang perlu dibenahi mulai dari sarana dan pra sarana yang ada. Kendala lain yang ia keluhkan ialah persoalan harga avtur yang dipandang masih terlampau tinggi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika