REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Kelompok monitor mengatakan serangan udara dan roket oleh pasukan pemerintah Suriah menewaskan lima petugas penyelamatan pada Senin (25/4) malam.
Kelompok monitoring dan relawan yang bekerja di lokasi dekat serangan mengatakan, serangan tersebut melanda pusat Pertahanan Sipil Suriah yang dikenal sebagai "White Helm". Kelompok ini bekerja sebagai respons pertama di wilayah oposisi, lokasi di mana infrastruktur medis telah rusak.
Serangan pemerintah Suriah, Kamis (21/4) lalu, menghantam kubu pemberontak di Aleppo. Akibat serangan tersebut 40 ribu warga Suriah melarikan diri.
Organisasi amal medis Dokter Lintas Batas (MSF) mengatakan, sekarang ada lebih dari 100 ribu orang terperangkap di sisi Suriah dekat perbatasan Turki. Sekitar 35 ribu di antaranya menurut MSF melarikan diri dalam sepekan terakhir dari kamp-kamp yang telah diambil alih oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Baca juga, Militer Suriah Kalahkan ISIS di Palmyra.