Sabtu 30 Apr 2016 08:15 WIB

Misi Newcastle Hindari Degradasi

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Fernan Rahadi
Pemain Newcastle United melakukan selebrasi setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Stadion White Hart Lane, Senin (14/12) dini hari WIB
Foto: Reuters / Tony O'Brien Livepic
Pemain Newcastle United melakukan selebrasi setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 di Stadion White Hart Lane, Senin (14/12) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Dua tim yang sedang berjuang untuk tidak terdegradasi musim ini, Newcastle United dan Crystal Palace, akan bertarung di Stadion St James Park, Sabtu (30/4). Di markas milik Newcastle itu, baik the Magpies maupun the Eagles dibayangi degradasi andai meraih hasil buruk.

 

Sama-sama tinggal memainkan tiga laga sisa musim ini, Newcastle jadi yang paling belakang dalam peta perburuan poin untuk menghindari degradasi. Menilik papan klasemen, Newcastle bertengger di peringkat ke-19 dengan 30 poin. Posisi ini hanya unggul satu strip dari Aston Villa yang sudah dipastikan terdegradasi.

 

Di atas Newcastle, ada Norwich City serta Sunderland yang sama-sama mengoleksi 31 angka sehingga berhak untuk peringkat ke-18 dan ke-17. Barulah di peringkat ke-16, duduk Palace yang hanya berjarak delapan poin dari posisi ke-17 dan ke-18. Bahayanya, Palace yang punya 39 poin sudah memainkan 35 laga, sedangkan Norwich dan Sunderland masih punya tabungan satu pertandingan lebih banyak.

 

Posisi paling terjepit memang dialami oleh Newcastle. Selain jadi yang paling berpeluang besar terlempar ke divisi Championship, pasukan Rafael Benitez juga sudah memainkan 35 laga.

 

Untuk itulah, Benitez menyatakan akan mengerahkan segala yang dipunyainya dari seluruh pengalaman melatih puluhan tahun di berbagai liga demi menyelamatkan Newcastle. Rafa, sebutan akrab Benitez, punya modal percaya diri menjamu Palace nanti.

 

Memiliki catatan belum pernah kalah dalam tiga laganya selama menangani Newcastle sejak pertengahan Maret lalu, Rafa bisa melanjutkan tren positif ini di hadapan Palace. Hanya saja memang catatan Rafa tidak telalu cemerlang atas rekor belum pernah kalah ini. Penyebabnya, dari tiga laga kandang tersebut, hanya satu yang berbuah kemenangan. Sedangkan lainnya cuma melahirkan satu poin untuk Newcastle.

 

“Kami punya langkah baik di kandang. Memang kini poin jadi yang utama. Sisa sembilan poin saja yang tersedia, saya ingin klub ini bertahan di Liga Primer Inggris dan saya akan melakukannya,” kata Benitez dikutip dari Express, Kamis (28/4).

 

Pelatih asal Spanyol ini berujar, jelang bertemu Palace timnya edang dalam mental siap tarung. Meski sadar berada di kubangan dasar klasemen, namun menurutnya itu tak lantas menjadikan Andros Townsend dan kawan-kawan minder.

 

Bahkan Rafa berpendapat, pasukan Newcastle kini lebih dewasa dan siap menerima hasil akhir apapun. Dengan catatan, tentunya mereka akan bertarung semaksimal mungkin untuk meraih hasil akhir yang menggembirakan.

 

“Saya pikir kini para pemain jadi pribadi yang lebih baik dan saya yakin mereka paham apa yang harus diraih melawan Palace,” kata pelatih yang Januari lalu dipecat oleh Real Madrid tersebut.

 

Di pihak tamu, laga melawan Newcastle akan jadi laga pertama Palace usai memastikan diri melaju ke final Piala FA pekan lalu. Kemenangan 2-1 atas Watford di Stadion Wembley, Ahad (24/4) lalu memang mengantarkan klub London itu menantang Manchester United pada partai puncak turnamen tertua di dunia itu.

Selain itu, lawatan ke St James Park nanti akan jadi yang pertama bagi pelatih Palace, Alan Pardew, sejak meninggalkan Newcastle 2014 silam. Sempat tak menangani tim manapun selama enam bulan pasca-angkat kaki dari the Toon Army, Pardew lalu menandatangani kontrak kerja sama dengan Palace pada Januari 2015. Sejak saat itu, Palace dua kali melakukan laga kandang ketika melawan Newcastle.

 

Sosok pelatih 54 tahun ini pernah empat musim membesut Newcastle. Selama empat tahun itu, sekali dia sempat membawa Newcaslte ke peringkat kelima yang merupakan posisi tertinggi bagi mereka sejak era Sir Bobby Robson pada awal-awal digelarnya Liga Primer Inggris.

 

“Saya akan senang datang kembali ke St James Park. Saya pernah mengatakan, saya amat bangga dengan apa yang saya tinggalkan di Newcastle. Tapi tetap saja pertarungan nanti tidak akan lantas mewajibkan saya untuk terlena dalam kenangan,” kata peraih penghargaan pelatih terbaik musim 2011/2012 bersama Newcastle ini.

Prediksi Susunan Pemain

Newcastle United (4-2-3-1)

Manajer: Rafael Benitez

Kiper : Darlow

Bek tengah : Mbemba, Lascelles

Bek kiri : Dummett

Bek kanan : Anita

Gelandang bertahan : Tiote, Colback

Gelandang serang : Townsend, Sissoko, Perez

Striker : Cisse

Crystal Palace (4-2-3-1)

Manajer: Alan Pardew

Kiper : Hennessey

Bek tengah : Delaney, Dann

Bek kiri : Souare

Bek kanan : Ward

Gelandang bertahan : Cabaye, Jedinak

Gelandang serang : Puncheon, Bolasie, Zaha

Striker : Wickham

Tiga laga sisa Newcastle United   

30/04/16    Newcastle United vs Crystal Palace

07/05/16    Aston Villa vs Newcastle United

15/05/16    Newcastle United vs Tottenham Hotspur

Tiga laga sisa Crystal Palace

30/04/16    Newcastle United vs Crystal Palace

07/05/16    Crystal Palace vs Stoke City

15/05/16    Southampton vs Crystal Palace

Lima pertemuan Terakhir   

22/03/14    Newcastle United    1-0    Crystal Palace

30/08/14    Newcastle United    3-3    Crystal Palace

24/09/14    Crystal Palace    2-3    Newcastle United

11/02/15    Crystal Palace    1-1    Newcastle United 1-1   

28/11/15    Crystal Palace    5-1    Newcastle United 5-1   

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement