REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Partai Pekerja Kurdistan (PKK) melakukan serangan dengan roket dan senapan ke sebuah pos militer di wilayah tenggara Turki, Selasa (3/5). Akibatnya, bentrokan terjadi dan dua tentara Turki serta lima anggota PKK tewas.
Serangan itu tepatnya diluncurkan di Provinsi Hakkari, wilayah perbatasan Irak dan Iran. Pihak angkatan bersenjata mengatakan hal itu terjadi sekitar pukul 17.35 waktu setempat.
Sejak konflik antara PKK dan pemerintah terjadi kembali pada Juli tahun lalu, banyak korban yang berjatuhan. Setidaknya terdapat ribuan anggota PKK, ratusan pasukan keamanan negara, dan warga sipil yang tewas.
PKK dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Pemerintah Turki. Pemberontakan yang dimulai oleh partai tersebut terjadi pada 1984 lalu. Sejak itu, sudah lebih dari 40 ribu orang yang tewas akibat konflik.