REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Petugas penyelamat berhasil mengeluarkan seorang bayi perempuan berusia satu tahun dari puing-puing bangunan di Ibu Kota Kenya, Selasa (3/5). Gadis kecil itu ditemukan dalam keadaan selamat setelah 72 jam terperangkap dalam reruntuhan.
"Bayi perempuan itu berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup meski menderita dehidrasi parah. Dia kini tengah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Nasional Kenyatta," ujar juru bicara Palang Merah setempat, Arnolda Shiundu kepada Reuters, Selasa (3/5).
Sebelumnya, petugas penyelamat mengatakan tidak ada kemungkinan masih ada korban yang selamat pada Senin (2/5). Pihak berwenang Kenya mengatakan sejauh ini korban tewas akibat runtuhnya bangunan enam lantai di Nairobi mencapai 21 orang.
Peristiwa ini terjadi setelah terjadinya hujan lebat dan banjir yang melanda Nairobi. Dilaporkan terdapat sekitar 150 orang yang berada di sekitar bangunan tersebut saat insiden berlangsung.