REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Salah satu dari empat pemain legiun asing Sriwijaya FC harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Pemain tersebut Thierry Gathuessi yang menderita sakit pencernaan sejak klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut menjalani laga perdana melawan Persib Bandung pada 30 April 2016.
“Thierry Gathuessi kami bawa ke Rumah Sakit Charitas untuk mendapat perawatan intensif. Thierry dibawa ke rumah sakit untuk menjalani rawat inap setelah mendapat rekomendasi dari dokter tim karena penyembuhan penyakit pada pencernaannya tak kunjung pulih,” kata Achmad Haris sekretaris tim Sriwijaya FC, Kamis (12/5).
Menurut Achmad Haris, pemain berpaspor Perancis tersebut dibawa ke rumah sakit pada Rabu (11/5). “Dengan menjalani perawatan di rumah sakit kami harapkan penyembuhannya bisa lebih cepat. Sekarang manajemen fokus Thierry segera kembali pulih dan bisa bermain,” ujarnya.
Mengenai status Thierry Gathuessi di Sriwijaya FC, Achmad Haris menjelaskan, manajemen akan membahasnya dalam rapat. Manajemen masih akan menunggu laporan dari dokter mengingat batas pendaftaran pemain sampai 15 Mei.
Pada kompetisi Indonesi Soccer Championships (ISC) A 2016 Sriwijaya FC telah menjalani dua pertandingan melawan Persib Bandung dan Persiba Balikpapan. Akibat sakit yang dideritanya, pemain belakang Sriwijaya FC Thierry Gathuessi tidak dibawa serta pada dua laga tandang tersebut.
Sementara itu Thierry Gathuessi menyampaikan ucapan terima kasih kepada manajemen Sriwijaya FC yang telah merawatnya dengan membawa ke rumah sakit.
Mengenai statusnya di Sriwijaya FC ke depan, Thierry mengakui tergantung keputusan manajemen dan pelatih. “Saya masih tetap ingin berjuang bersama Sriwijaya FC jika memang masih dipercaya setelah sembuh nanti,” katanya.