Jumat 13 May 2016 14:44 WIB

GUF GP Anshor Jadi Kelanjutan ISOMIL

Rep: C25/ Red: Achmad Syalaby
Wakil presiden RI Jusuf Kalla (kiri), didampingi Presiden Kelima RI Megawati Soekarno Putri (kanani), Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj (tengah),Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin (kedua kanan), dan Wasekjen PBNU Maksum Mahfud dua (kiri) saat pembukaan Internat
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Wakil presiden RI Jusuf Kalla (kiri), didampingi Presiden Kelima RI Megawati Soekarno Putri (kanani), Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj (tengah),Rais 'Aam PBNU Ma'ruf Amin (kedua kanan), dan Wasekjen PBNU Maksum Mahfud dua (kiri) saat pembukaan Internat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gerakan Pemuda Anshor akan menghelat Global Unity Forum (GUF) 2016. Acara ini akan mempertemukan pemuda-pemuda lintas agama dari seluruh dunia.

Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Maksum Machfoedz, menyambut baik langkah GP Ansor yang akan menggelar Global Unity Forum. Ia berpendapat, GUF 2016 merupakan aski lanjutan dalam meneruskan niatan besar NU, yang terus dilakukan dalam mewujudkan perdamaian dunia.

"Ini melanjutkan apa yang ditularkan PBNU lewat ISOMIL, demi menciptakan perdamaian dunia," kata Maksum kepada Republika.co.id, Jum'at (13/5).

Maksum menilai, GUF 2016 memiliki peran penting dalam membangun komunikasi di dunia, yang hendak dimulai dari para pemuda. Ia menerangkan, GUF akan dimulai dari silaturahim pemuda Islam dunia, dan dilanjutkan dengan menggalang persahabatan pemuda-pemuda lintas agama di dunia.

Ia menekankan, kelanjutan visi dan misi NU menciptakan perdamaian dunia memang penting untuk dilanjutkan, dan kali ini dilakukan oleh GP Ansor. Menurut Maksum, berbagai kegiatan serupa akan memberi peranan besar, memberi contoh akan pentingnya menerjemahkan niat baik menjadi aksi nyata.

Terkait perdamaian dunia, Maksum menilai GUF 2016 tetap akan mengglobalkan paham Islam Nusantara yang moderat, agar dapat diterapkan di dunia. Ia berharap, langkah ini akan membangun kesadaran masyarakat dunia, akan pentingnya kelangsungan kehidupan bersama. 

"Semoga mampu menyadarkan masyarakat dunia akan pentingnya kehidupan bersama," ujar Maksum. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement