PSM Makassar Berburu Pemain Asia

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Manajemen PSM Makassar yang sebelumnya fokus mencari plyamaker asing kini memutuskan beralih untuk berburu pemain Asia berposisi bek guna memperkuat pertahanan tim Juku Eja di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Direktur Klub PSM, Sumirlan mengatakan pihaknya memang telah menghentikan perburuan untuk pemain playmaker yakni Fransesco Stella (Australia) dan Paulo Helber yang pemain Brasil berpaspor Timor Leste karena alasan harga yang terlalu tinggi.

"Kita telah nego dan ternyata kedua pemain meminta harga jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Makanya kuota untuk satu pemain Asia kita alihkan pada pemain berposisi bertahan," katanya di Makassar, Jumat (13/5).

Keputusan untuk mendatangkan bek dari Asia juga telah menjadi kesepakatan bersama seluruh manajemen. PSM Makassar juga berharap mendapatkan pemain belakang yang punya kualitas untuk bisa mengamankan lini pertahanan PSM.

Keputusan manajemen untuk mencari pemain belakang juga mendapat tanggapan positif dari Pelatih Kepala PSM Makassar Luciano Leandro. Apalagi dalam dua pertandingan awal di ISC memang pertahanan PSM terlihat masih begitu mudah ditembus para penyerang lawan.

Itu juga bisa dilihat dari jumlah kemasukan yang sudah tercatat tiga gol masing-masing dua gol saat menghadapi Semen Padang dan satu gol saat menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, pekan lalu.

"Kita akan cari secepatnya. Apalagi kita memang berburu waktu karena batas pendaftaran pemain akan segera ditutup," katanya.

Sementara itu, Manajemen PSM menyambut gembira kedatangan striker Brasil Rogelio Avila yang telah tiba dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis, pada pukul 17.50 Wita.

Ia menjelaskan, pemain yang bersangkutan baru akan mengikuti latihan bersama tim pada Sabtu. Pihaknya juga tidak ingin memaksakan untuk segera berlatih karena memang baru saja tiba di Makassar.

Sementara itu, kedatangan pemain ini membuat posisi dua pemain asing PSM secara langsung mengalami ancaman yakni Lamine Diarrasouba (penyerang), ALex Da Silva (gelandang) untuk tetap memperkuat tim Juku Eja di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.

Mantan pemain PSM era 80-an itu menjelaskan, jika Rogelio dalam seleksi nanti ternyata mampu menunjukkan potensi yang dimiliki, maka satu dari dua asing yang ada saat ini terpaksa dicoret dari tim.