REPUBLIKA.CO.ID, SWANSEA -- Manchester City hanya mengantongi hasil imbang 1-1 melawan tuan rumah Swansea City dalam partai pamungkas di laga terakhir Liga Primer Inggris, Ahad (15/5) dini hari WIB. Meski hanya meraup satu poin angka tersebut sudah cukup membuka kesempatan untuk merebut tiket kualifikasi Liga Champions musim depan.
Hasil itu membuat pesaing terdekat mereka Manchester United terancam gigit jari. Klub berjuluk Setan Merah itu harus menunda laga melawan Bournemouth menyusul adanya insiden penemuan benda aneh di Stadion Old Trafford. Saat ini MU masih tertinggal tiga angka di belakang City yang kini mengantungi 66 angka.
Demi mengincar tiket tampil di Liga Champions musim depan, Manchester City langsung menggebrak sejak menit pertama. Pertandingan baru berjalan dua menit, tim tamu sudah mengancam melalui Kelechi Iheanacho. Sayang Iheanacho gagal memanfaatkan umpan matang Kevin De Bruyne dari sisi kanan.
Iheanacho akhirnya mampu mencetak gol pembuka saat pertandingan baru berjalan lima menit. Berawal Sergio Aguero yang melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti berhasiil ditepis kiper Swansea, Nordfeldt, bola justru bergulir ke kaki Iheanacho. Tanpa pikir panjang pemain 18 tahun tersebut langsung menceploskan bola ke gawang tuan rumah.
Tuan rumah merespon cepat. Hanya berselang lima menit, Montero sejatinya mampu menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan silang Rengel, Montero langsung menanduk bola ke gawang Hart. Sayang gol tersebut harus dianulir karena pemain The Swans tersebut dinilai sebelumnya melakukan pelanggaran terhadap Sagna.
Selepas gol Iheanacho, The Citizens justru mengendurkan serangan mereka. Hal tersebut kemudian di manfaatkan tuan rumah untuk mengembangkan permainan.
City nyaris menamba keunggulan melalui Iheanacho. Bermula dari Montero yang melakukan kesalahan dalam back pass justru bola mampu diambil Iheanacho. Sayang wonderkid City tersebut gagal memanfaatkan peluang emas yang ada.
Jelang akhir babak pertama, Ayew berhasil membuat Liberty Stadium bergemuruh berkat golnya. Menjadi algojo tendangan bebas, pemain berkepala plontos tersebut memutuskan untuk mengeksekusi langsung. Bola yang mengenai kepala salah pagar hidup berubah arah dan masuk ke gawang Hart.
Memasuki interval kedua, City seolah bermain dengan setengah hati. Terutama barisan bertahan mereka yang kerap melakukan kesalahan yang tidak perlu.
Pemandangan berbeda justru ditunjukan oleh para pemain tuan rumah. Tampil tanpa beban, anak asuh Guidolin justru menerapkan permainan terbuka melawan City.
Seperti di menit 58, Fernandez nyaris membalikan keadaan. Dengan memanfaatkan sepakpojok Kingsley, Fernandez yang tidak mendapat kawalan berarti langsung menyundul bola. Saya sundulannya tersebut masih melebar.
Iheanacho lagi-lagi membuang peluang untuk membawa The Citizens kembali unggul di menit 72. Menerima umpan dari Navas, Iheanacho justru terjatuh saat melakukan tendangan. Alhasil bola pun melenceng jauh dari gawang tuan rumah.
Masuknya Nasri juga masih belum bisa menjadi jawaban tim tamu untuk membawa mereka unggul. Hingga akhir pertandingan, kedudukan masih 1-1. Tambahan satu angka sudah cukup membawa City berlaga di babak kualifikasi Liga Champions.