Selasa 17 May 2016 16:20 WIB

Buffon: Liga Champions Bukan Obsesi Saya

Rep: Kiki Sakinah/ Red: M Akbar
Gianluigi Buffon
Foto: REUTERS/Andrew Couldridge
Gianluigi Buffon

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mahkota Liga Champions sudah luput dari tangan kiper Juventus, Gianluiggi Buffon. Sepanjang kariernya, ia melangkah ke final Liga Champions pada dua kali kesempatan.

Meski demikian, pemain berusia 38 tahun ini mengaku tidak resah tentang hal itu. Kiper veteran ini menegaskan memenangkan Liga Champions bukan lagi obsesi yang besar bagi dirinya.

"Saya tidak ingin menukar apapun dari gelar Serie A yang sudah saya miliki ini untuk Liga Champions. Liga Champions bukan obsesi saya," kata Buffon, dilansir dari FourFourTwo, Selasa (17/5).

"Saya melihatnya sebagai petualangan yang indah, yang saya dekati dengan antusias setiap tahun. Bermain di Liga Champions adalah emosi yang besar," lanjutnya.

Pemain timnas Italia ini telah menikmati banyak kesuksesan di tingkat domestik, dengan memenangkan sembilan gelar Serie A bersama Juve. Namun dua gelar berikutnya dibatalkan setelah adanya skandal Calciopoli.

Juventus berhasil ke final Liga Champions pada musim 2014-2015. Namun kemudian tersingkir di babak 16 besar setelah kalah dari Bayern Muenchen yang ternyata terbukti terlalu kuat. Buffon merasa ini bisa menjadi musim mereka, setelah mereka berjuang mempertahankan juara Bundesliga.

"Saya pikir mungkin kita selangkah lebih dekat untuk memenangkannya musim ini, dibandingkan musim lalu ketika kita mencapai final. Jika kami disingkirkan Bayern, maka Barcelona akan menjadi batu sandungan yang tersisa," jelasnya.

"Saya pikir kita setara dengan semua tim lain dan kami bahkan dianggap favorit terhadap sebagian lain. Di belakang, itu adalah kesempatan besar bagi kami," tambahnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement