REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pesawat EgyptAir hilang dan jatuh secara misterius. Belum diketahui penyebab pasti jatuhnya pesawat tersebut. Namun kuat dugaan pesawat itu jatuh karena ulah aksi terorisme.
Dugaan itu bukan tanpa alasan. Militer Mesir mengatakan, tidak menerima panggilan darurat. Pejabat bandara kepada Ahram juga menyebut tidak ada pesan satu pun dari pilot layaknya insiden kecelakaan pesawat udara yang biasa terjadi. Saat berangkat kondisi cuaca juga bagus, namun pesawat jatuh ke laut tiba-tiba dengan singkat.
Menteri Penerbangan Mesir Sherif Fathi mengaku tidak mau terburu-buru menarik kesimpulan. Namun ia tak menampik jika kemungkinan jatuh karena serangan teroris cukup tinggi. "Kemungkinan karena serangan teror lebih tinggi dibanding dengan kesalahan teknis," ujarnya.
Sebanyak 66 orang berada di atas pesawat. Kecil kemungkinan ada korban selamat. Jika serangan teror ini terkonfirmasi maka akan menjadi pukulan telak buat Mesir.
Pada Oktober tahun lalu, setidaknya 224 orang terbunuh setelah bom ditempatkan di pesawat jet Rusia. Pesawat itu baru berangkat dari kawasan wisata Mesir, Sharm el-sheikh. Baca juga, Pejabat Mesir: Pesawat EgyptAir Jatuh di Laut Mediterania.