REPUBLIKA.CO.ID, LONDON—Manchester United mengangkat Piala FA untuk ke-12 kalinya setelah melalui perpanjangan waktu atas Crystal Palace. Iblis Merah berhasil menang 2-1 atas Crystal Palace di Stadion Wembley dalam babak final Piala FA, Sabtu (21/5).
Menurut pelatih Louis van Gaal, pada babak pertama skuat besutannya bermain bagus. Anthony Martial dkk menciptakan enam peluang tapi tidak mencetak gol
“Pada babak kedua, MU bermain lebih baik. Kami tim menyerang,” ujar Van Gaal, dikutip dari laman resmi klub, Ahad (22/5).
Wayne Rooney dan kawan-kawan sempat tertinggal 1-0 sebelum pada akhirnya imbang 1-1 dengan the Eagles. Akhirnyaa Jesse Lingard memecah kebuntuan dengan memasukkan gol pada menit ke-90’+20
“Kami berjuang sampai akhir, melawan rintangan, tidak pernah menyerah. Melawan 11 pemain dengan 10 pemain sangat sulit tetapi kami melakukannya,” kata pelatih asal Belanda ini merujuk dikartumerahnya Chris Smalling lima menit sebelum gol Lingard.
Selain itu, memenangkan Piala FA ini sangat berarti untuk Van Gaal. Tujuannya, kata dia, adalah pengalaman sepak bola Inggris, budaya Inggris, dan mendapatkan gelar untuk MU terlepas dari transisi yang dibuat.
“Saya sangat senang karena sudah berhasil menang di empat negara (Belanda, Spanyol, Jerman, dan Inggris) dan saya tidak berpikir banyak pelatih lainnya yang bisa meraih kemenangan serupa. Ini terasa luar biasa,” ujarnya.