REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Agen mata-mata Afghanistan mengonfirmasi tewasnya pemimpin kelompok Taliban Mullah Akhtar Mansour. Ia tewas setelah Amerika menjadikannya target serangan.
Dilansir dari BBC, serangan tersebut mengenai kendaraannya di daerah terpencil di barat daya Pakistan, tak jauh dari perbatasan Afghanistan. Menlu AS John Kerry mengatakan Mansour telah melakukan serangan ancaman kepada personel AS.
Mansour sendiri diduga telah menjadi pemimpin Taliban sejak Juli 2015, menggantikan pendiri dan kepala Taliban Mullah Mohammad Omar. Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan menyebut Mansour telah tewas di daerah Dalbandi provinsi Balochistan.
Sedangkan, Kepala Eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah serta juru bicara kementerian pertahanan Daulat Waziri juga membenarkan Mansour telah tewas.
Pentagon mengumumkan operasi tersebut dilakukan di dekat kota Ahmad Wal sekitar pukul 15.00 waktu setempat. Menurutnya, serangan tersebut kemungkinan telah menewaskan Mansour dan seorang pria bersenjata yang mendampinginya.
Namun, kabar kematian Mansour dibantah seorang komandan Taliban. "Kami telah mendengar laporan ini, tapi ini bukan yang pertama kalinya. Saya hanya ingin memberitahu, Mullah Mansour tidak tewas," kata dia.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: Si Pencipta Holmes, Sir Arthur Conan Doyle Lahir