Senin 23 May 2016 17:48 WIB

Basis Kuat Assad Diserang Sejumlah Bom

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
ISIS
Foto: Reuters
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Basis kuat Presiden Suriah, Bashar al Assad terguncang oleh sejumlah ledakan, Senin (23/5). Sedikitnya 65 orang tewas dalam serangan yang diklaim oleh ISIS tersebut.

Observatory for Human Rights melaporkan beberapa ledakan berasal dari bom bunuh diri. Menurut media pemerintah, terminal-terminal bus dan sebuah rumah sakit di Tartous dan Jableh jadi sasaran.

Serangan dengan skala seperti ini jarang terjadi di basis kuat pemerintah Suriah. Tartous dan Jableh merupakan kota-kota pelabuhan yang jarang tersentuh pertempuran.

Serangan di Jableh terakhir terjadi pada 2012 sementara Tartus baru kali ini diserang sejak perang sipil dimulai pada 2011.

Televisi pemerintah mengatakan sedikitnya satu orang pelaku bom bunuh diri berjalan kaki menuju terminal bus di Tartous untuk melancarkan aksinya. Selain itu ada satu bom mobil.

Kantor berita Sana melaporkan roket menghantam gerbang terminal bus di Jableh. Kota ini terletak 15 mil di selatan kota Latakia. Pejabat mengatakan sedikitnya 45 orang tewas.

ISIS mengunggah klaim tanggung jawab dalam pernyataan online. Mereka menargetkan anggota sekte minoritas Alawite Syiah Islam. Assad berasal dari sekte tersebut. Jumlah korban masih kemungkinan terus meningkat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement