REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan program pilot project Galeri Investasi Mobile. Proyek yang melibatkan beberapa perusahaan sekuritas sebagai perintis dan beberapa Universitas ini dimaksudkan untuk memperkenalkan pasar modal ke masyarakat.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S Soetiono, mengatakan, Galeri Investasi Mobile ini merupakan sebuah sarana yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengenal lebih jauh mengenai pasar modal sehingga dapat meningkatkan pemahaman, baik secara teori maupun memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan simulasi transaksi secara langsung dan real time (seketika).
"PT BEI bekerja sama dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Sekuritas telah menempatkan Galeri Investasi di berbagai kampus perguruan tinggi. Hingga awal bulan Mei 2016, telah beroperasi sekitar 180 Galeri Investasi di perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan empat di antaranya merupakan Galeri Investasi Syariah," kata Kusumaningtuti, di Jakarta, Kamis (26/5).
Kusumaningtuti menjelaskan, dalam perkembangannya, aktivitas yang diselenggarakan di Galeri Investasi tersebut hanya difokuskan untuk kalangan mahasiswa saja. Masyarakat yang juga merupakan investor potensial, yang perlu mengetahui dan memahami produk serta layanan di sektor pasar modal, belum terlayani secara optimal.
Oleh karena itu, guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di pasar modal, OJK berinisiatif mendorong perusahaan sekuritas dan PT BEI untuk merevitalisasi fungsi Galeri Investasi yang telah ada agar lebih proaktif dan dapat menjangkau masyarakat disekitar kampus, melalui program yang disebut Galeri Investasi Mobile.
"Kami harap dengan aktifnya Galeri Investasi Mobile melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar Kampus, pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai produk dan layanan di sektor pasar modal dapat lebih meningkat dan yang lebih penting lagi adalah menjadikan berinvestasi di pasar modal semakin mudah bagi masyarakat," ujarnya.