Kamis 17 Apr 2025 16:48 WIB

OJK: Pembiayaan Kendaaran Listrik per Februari 2025 Tembus Rp 15,74 Triliun

Pembiayaan kendaraan listrik ke depan memiliki potensi yang tinggi untuk terus naik.

Rep: Eva Rianti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Ilustrasi kendaraan listrik.
Foto: ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Ilustrasi kendaraan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan angka pertumbuhan yang positif pada pembiayaan kendaraan listrik di Februari 2025. OJK menyampaikan, pembiayaan kendaraan listrik ke depan memiliki potensi yang tinggi untuk terus dikerek.

“Penyaluran pembiayaan kendaraan listrik per Februari 2025 meningkat 4,06 persen mtm menjadi Rp 15,74 triliun dari Januari 2025 sebesar Rp 15,13 triliun,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam keterangannya, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga

Seiring dengan pertumbuhan yang positif pada sektor pembiayaan kendaraan listrik, OJK menyampaikan bahwa industri tersebut dinilai memang memiliki prospek yang baik ke depan. Seiring dengan makin tingginya minat masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik.

Hal itu, lanjut Agusman, juga sejalan dengan adanya dukungan dari pemerintah dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. Sehingga, sokongan untuk pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik di Indonesia diprediksi akan terus meningkat.

“Pembiayaan listrik ke depan masih memiliki potensi yang besar untuk terus ditingkatkan dan dapat berkontribusi dalam mendorong percepatan terbentuknya ekosistem green financing di Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement