REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pep Guardiola diyakini bakal menghadirkan identitas baru kepada Manchester City, mereplikasi gaya bermain berdasarkan penguasaan bola yang menandai rezim bergelimang gelarnya dengan Barcelona. Prediksi ini dilontarkan pengganti Guardiola di Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti.
Guardiola, yang akan menggantikan Manuel Pellegrini di City pada Juli, melakukan start mengejutkan pada karier manajerialnya ketika ia mengukir empat tahun masa kerja penuh kesuksesan di Barcelona, mendatangkan 14 trofi, termasuk dua gelar Liga Champions.
Masa kerja tiga tahun pelatih berusia 45 tahun itu di klub Jerman Bayern juga berhias kesuksesan, ketika ia membawa mereka memenangi tujuh trofi namun gagal untuk memenangi gelar Liga Champions. Ancelotti yakin Guardiola akan menyuntikkan kehidupan baru ke Etihad Stadium.
"Ketika Guardiola meninggalkan Barcelona, orang-orang berkata, "Ah, ia tidak mampu mengulangi gaya bermain yang sama di Bayern Munich karena ia tidak memiliki (Lionel) Messi," demikian pernyataan Ancelotti dikutip sejumlah media Inggris.
"Namun pada akhirnya Bayern bermain dengan gaya serupa seperti Barcelona. Pemain-pemain yang berbeda, namun gayanya ada di sana. Itu akan sama saja di Manchester City." kata Ancelotti.
"Guardiola untuk alasan ini merupakan manajer fantastis karena ia mampu membangun identitas yang benar-benar kuat terhadap timnya. Menurut saya Manchester City merekrut Guardiola untuk alasan ini, untuk membentuk identitas baru, gaya baru, budaya baru." kata bekas pelatih Real Madrid ini.