REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Kelompok pemberontak Kolombia ELN membebaskan seorang jurnalis perempuan asal Spanyol, Hernandez Mora. Sebelumnya, jurnalis tersebut hilang pada Sabtu pekan lalu.
Jurnalis tersebut dikabarka dalam kondisi yang sehat. Mora diketahui diserahkan kepada kelompok gereja Katolik di wlayah utara Norte de Santander.
"Dia (Mora) kelelahan tapi berada dalam kondisi yang sehat," ujar salah satu mediator dari kelompok gereja tersebut, Ramon Torrado seperti dilansir BBC, Sabtu (28/5).
Menurut Torrado, Mora sempat merasa sangat takut saat disandera selama enam hari. Ketakutan itu khususnya saat mendengar suara helikopter dari angkatan bersenjata di sekitar lokasi penculikan.
Mora merupakan jurnalis yang bekerja untuk koran El Tiempo di Kolombia dan El Mundo di Spanyol. Dirinya hilang saat berada ke wilayah Catumbo yang dikenal sebagai tempat kelompok pemberontak berada.
ELN dikenal sebagai kelompok pemberontak terbesar kedua di Kolombia setelah Angkatan Bersenjata Kolombia atau dikenal dengan FARC. Setidaknya ELN memiliki 1.300 anggota.
Baca juga, Pemberontak FARC akan Hapus Tentara Anak.
Baru-baru ini, ELN setuju untuk mengadakan pembicaraan dengan pemerintah, seperti langkah yang pernah diambil FARC. Negosiasi antara perunding pemerintah dan FARC sebelumnya dilakukan pada 2012 lalu dan berakhir dengan perjanjian damai yang diharapkan dapat ditandatangani akhir tahun ini.