REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Ishak Mekki mengatakan santri harus mampu bersaing pada era globalisasi sehingga ilmu yang dipelajari di pondok pesantren harus dikembangkan lagi.
"Jadi santri diharapkan bukan hanya mempelajari ilmu agama saja, tetapi juga ilmu pengetahuan lainnya," kata Wagub saat menghadiri wisuda santri Ponpes Ma'had Izzatuna Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Ahad (30/5).
Menurut dia, para santri dan santriwati yang telah diwisuda untuk dapat terus meningkatkan lagi ke jenjang pendidikan yang lebih supaya menghasilkan siswa-siswi yang berkualitas dan mampu bersaing.
"Ini adalah salah satu modal dasar bagi anak-anak untuk meningkatkan kegiatan di bidang pendidikan khususnys keagamaan," ujar dia.
Dia mengatakan di masa kini dan datang bahwa santriwan-santriwati jangan merasa puas dengan hasil yang telah dicapai karena tantangan dimasa mendatang sangat besar.
"Apalagi kita saat ini akan memasuki era globalisasi sehingga tantangan semakin berat,"ujarnya.
Dia mengatakan dalam masuki Masyarakat Ekonomi Asean sehingga harus mampu bersaing. Oleh karena itu, katanya, perlu meningkatkan kemampuan dan kredibilitas diri sehingga mampu menghadapi tantangan kehidupan.