Selasa 31 May 2016 10:34 WIB

Ini Upaya Kemenag Tingkatkan Kepuasan Jamaah Haji

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Makkah, menjadi pusaran jamaah haji seluruh dunia.
Foto: Reuters
Makkah, menjadi pusaran jamaah haji seluruh dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji tahun ini mendapat tambahan jatah katering di Makkah. Ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kepuasan pelayanan haji pada 2016.

"Katering di Makkah dulu 15 kali, sekarang 24 kali. Jadi ada tambahan," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil, Senin (30/5) malam.

Selain makanan, Kemenag juga berusaha meningkatkan kualitas pelayanan sektor transportasi di Tanah Suci. Kualitas bus yang dipakai jamaah untuk berpindah dari satu kota ke kota lain telah diperbarui sehingga kenyamanannya dijamin lebih baik.

Selain itu, rute penerbangan yang efisien juga tetap dipertahankan. Separuh jamaah yang akan beraktivitas lebih dulu di Madinah langsung diterbangkan ke kota tersebut tanpa melalui Jeddah sehingga mereka tidak akan kelelahan.

Bila mendarat di Jeddah, terang Abdul, jamaah harus melewati perjalanan darat ke Madinah selama sekitar 7-8 jam. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan bila jamaah butuh penginapan di Jeddah sebelum bertolak ke Madinah.

Selain itu, jumlah bimbingan manasik haji pun ditambah. Manasik haji untuk jamaah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah ditambah dari enam menjadi delapan kali.

Sementara, jumlah manasik haji untuk jamaah di luar Pulau Jawa diperbanyak hingga 10 kali bimbingan. Tambahan ini diharap membantu jamaah semakin memahami tata cara ibadah haji sehingga tidak mengalami kesulitan saat tiba di Tanah Suci. "Prosesnya seperti apa, doa-doanya seperti apa, kalau mau panjang seperti ini, pendek seperti ini," jelasnya.

Pada 2015, persentase jamaah yang puas atas layanan haji berdasarkan data statistik menunjukkan angka 82,69 persen. Tahun ini, ia optimistis jamaah akan semakin puas dengan pelayanan haji, targetnya 83-84 persen.

Tercatat, dalam lima tahun terakhir tingkat kepuasan jamaah hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) dan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH): pada 2011 biaya haji 3.533 dolar AS, kepuasan 83,31 persen; 2012 biaya haji 3.613 dolar AS, kepuasan 81,32 persen; 2013 biaya haji 3.528 dolar AS, kepuasan 82,69 persen; 2014 biaya haji 3.219 dolar AS, kepuasan 81,52 persen; 2015 biaya haji 2.717 dolar AS, kepuasan 82.69 persen; 2016 biaya haji 2.585 dolar AS, kepuasan ditargetkan naik mencapai 83-84 persen.

Persiapan pemondokan bagi jemaah haji, lanjut Abdul, juga telah siap 100 persen. Di Makkah, kualitas pemondokannya disebut setara dengan hotel bintang tiga. "Setara hotel berbintang tiga, bagus, dekat dengan Masjidil Haram dan jalannya landai," kata Abdul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement