Rabu 01 Jun 2016 17:14 WIB

Kemendag Aktivasi Kerja Sama Ekspor ke Yordania

Ekspor Impor (ilustrasi)
Foto: Republika
Ekspor Impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menggandeng Kedutaan Besar Yordania di Jakarta dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur untuk mengadakan aktivasi pengembangan kerja sama ekspor.

"Aktivasi kerja sama pengembangan ekspor ini digelar untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia ke Yordania dan salah satu upaya mengatasi defisit perdagangan," kata Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen PEN Dody Edward, dalam siaran pers yang diterima, di Jakarta, Rabu (1/6).

Aktivasi pengembangan kerja sama untuk meningkatkan nilai ekspor Indonesia tersebut diberikan kepada 60 pelaku usaha di Surabaya. Nantinya para pelaku usaha Indonesia akan lebih memahami karakteristik potensi dan kendala di pasar Yordania.

Selain itu, pelaku usaha juga dapat memperoleh informasi secara lebih detail tentang pasar Yordania. Saat ini, neraca perdagangan Indonesia-Jordania masih mengalami defisit. Defisit perdagangan ini dipicu oleh besarnya impor non-migas Indonesia dari Yordania.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Yordania pada 2015 tercatat sebesar 95,23 juta dolar AS. Sementara itu, impor nonmigas Indonesia dari Yordania pada tahun yang sama tercatat sebesar 160,78 juta dolar AS atau Indonesia defisit sebesar 65,54 juta dolar AS.

Pada periode Januari-Maret 2016, nilai total perdagangan Indonesia-Yordania tercatat sebesar 57,51 juta dolar AS. Ekspor Indonesia ke Yordania sebesar 21,75 juta dolar AS meliputi produk nonmigas, seperti kayu lapis, pasta, ikan olahan tuna, kertas, dan ban.

Sementara, itu impor Indonesia dari Jordania sebesar 35,76 juta dolar AS yang meliputi produk nonmigas, produk nonmigas, produk senyawa kimia seperti kalsium fosfat, asam fosfat, potasium klorida, limbah kertas dan limbah tembaga.

Dody menambahkan, aktivasi pengembangan ekspor di Surabaya, Jawa Timur ini merupakan implementasi dari pernyataan bersama yang telah ditandatangani Dirjen PEN dengan Investment Commission the Hashemite Kingdom of Jordan pada 2 Juni 2014 di Amman, Yordania.

Pernyataan bersama tersebut memuat keinginan kedua belah pihak untuk meningkatkan hubungan kerja sama antarkomunitas bisnis kedua negara, salah satunya melalui pertukaran informasi di bidang perdagangan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement