Senin 13 Jun 2016 06:03 WIB

Pelaku Penembakan di Florida Seorang Pejuang ISIS?

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Winda Destiana Putri
Anggota keluarga menunggu informasi dari polisi setelah tiba di dekat lokasi penembakan kelab gay di Orlando, Florida, Ahad, 12 Juni 2016.
Foto: AP Photo/Phelan M. Ebenhack
Anggota keluarga menunggu informasi dari polisi setelah tiba di dekat lokasi penembakan kelab gay di Orlando, Florida, Ahad, 12 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok militan ISIS diduga bertanggungjawab terhadap penembakan yang terjadi di sebuah kelab kaum gay Pulse di Orlando, Florida pada Ahad (12/6) dini hari yang telah menewaskan 50 orang dan melukai 53 orang.

Seperti laporan Amaq News Agency, sebuah kantor berita Suriah yang berafiliasi dengan ISIS, sebagaimana dilansir Independent pada Senin (13/6).

Penembak yang diidentifikasi bernama Omar S Mateen dilaporkan menelpon 911 sebelum serangan. Ia juga berjanji untuk setia pada ISIS, seperti laporan kepolisian.

Meskipun belum ada klaim resmi dari ISIS, namun kabar mengenai insiden tersebut diduga berkaitan dengan ISIS telah merebak.

"Serangan bersenjata yang menargetkan sebuah kelab malam gay di kota Orlando di negara Amerika dari Florida yang meninggalkan lebih dari 100 orang tewas atau terluka dilakukan oleh seorang pejuang Negara Islam," kata juru bicara yang enggan disebutkan namanya.

Dalam sebuah akun Twitter ISIS juga sebelumnya memuji tindakan Omar yang menewaskan 50 orang tersebut dan melukai 53 lainnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement