Selasa 21 Jun 2016 09:40 WIB

Warga Inggris Ditahan Setelah Coba Tembak Trump

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Donald Trump
Foto: Republika
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, NEVADA -- Seorang warga Inggris ditahan karena mencoba menembak kandidat calon presiden AS Donald Trump. Dokumen pengadilan menyebut Michael Steven Sandford ditahan hingga jadwal kesaksian pada 5 Juli mendatang, Senin (20/6).

Dikutip dari BBC, saat muncul di pengadilan Nevada ia tidak mengajukan permohonan. Ia didakwa dengan aksi kekerasan di ranah terlarang. Sandford dilaporkan mencoba mengambil pistol polisi dan menembak Donald Trump.

Menurut dokumen pengadilan, pria 20 tahun itu sudah berniat menembak Trump sejak setahun lalu. Namun ia memutuskan melakukannya saat pawai kampanye Trump di Las Vegas karena akhirnya merasa yakin.

Hakim federal memutuskan Sandford berbahaya dan berisiko sehingga harus ditahan. Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris melalui juru bicaranya mengatakan pemerintah memberikan bantuan pendampingan pada Sandford.

Menurut dokumen pengadilan, Sandford mengatakan tidak pernah menembak sebelumnya. Namun ketika hendak menuju Las Vegas pada 17 Juni ia belajar menembak. Menurutnya, merebut pistol dari polisi adalah cara termudah mendapat senjata.

Sandford mengaku ingin membunuh Trump. Jika rencana di Vegas tak berhasil, ia berniat melakukannya lagi di Phoenix. Menurut penyidik, Sandford berada di AS sudah sejak 1,5 tahun lalu secara ilegal.

Ia menganggur dan tinggal di dalam mobilnya. Pembela publik federal mengatakan Sandford mengidap autisme dan cenderung melakukan bunuh diri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement