PSM Makassar Isyaratkan Coret Tiga Pemain Asing

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- PSM Makassar mengisyaratkan mencoret tiga dari empat pemain asing menjelang menghadapi Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, 23 Juli 2016.

Pelatih Kepala PSM Robert Rene Albert mengatakan dirinya memang tidak begitu puas dengan kinerja ketiga pemain yakni Alex da Silva (gelandang/Brasil), Paulo Martins (bek/Timor Leste), dan Lamine Diarrasouba dari Pantai Gading yang berposisi sebagai striker.

"Kualitas para pemain asing ini memang tidak lebih baik dari pemain lokal. Kami sudah berbicara tentang kemungkinan yang akan terjadi ke depan (pencoretan dari tim PSM)," katanya di Makassar, Rabu (22/6).

Ketiga pemain asing tersebut memang mulai tidak ikut latihan di Stadion Gelora Andi Matalatta Mattoanging Makassar, Selasa malam.

Sebelum menjalankan latihan malam, Robert Albert secara tiba-tiba memanggil satu persatu pemain yang bersangkutan. Lamine menjadi pemain pertama yang dipanggil, disusul kemudian Paulo dan Alex.

Tidak jelas apa yang dibicarakan, namun yang pasti pembicaraan terlihat serius. Bahkan setelah itu ketiga pemain tidak bergabung dalam latihan dan memilih langsung menuju ke ruang ganti dan tak kembali lagi ke lapangan.

Terkait kemungkinan dipulangkannya ketiga pemain, Robert Albert juga mengaku sudah menyiapkan antisipasi. Bahkan menurut kabar yang berkembang, pelatih asal Belada itu sudah memiliki pemain asing pilihan sendiri yang sewaktu-waktu siap didatangkan untuk bergabung bersama tim "Juku Eja" PSM Makassar.

Mengenai hal itu, dirinya belum mau bicara secara terbuka. Apalagi kepastian posisi pemain asing masih akan menunggu keputusan resmi dari manajemen.

Kekalahan beruntun yang dialami membuat Manajemen PSM terlihat sudah tidak sabar untuk melakukan perombakan skuat demi tampil lebih baik.

Chief Executive Officer PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (CEO PT PSM) Munafri Arifuddin bahkan mengatakan seandainya bisa melakukan perubahan hari ini maka akan dilakukan agar tim Juku Eja bisa lebih bersaing di TSC 2016.

"Jika ada aturan yang membolehkan menambah pemain maka hari ini juga tim akan dirombak. Kita siap ganti (pemain yang tidak produktif)," ujarnya.