Sabtu 02 Jul 2016 17:01 WIB

Direktur Utama BRI, Asmawi Syam: Penuhi Ramadhan dengan Berbagi

Direktur Utama BRI, Asmawi Syam
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Direktur Utama BRI, Asmawi Syam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Walaupun Ramadhan sudah memasuki hari-hari terakhir, namun semangat berbagi mencari keutamaan di bulan penuh berkah terus dilakukan pimpinan Manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Direktur Utama BRI, Asmawi Syam dalam salah satu kesempatan berbincang dengan Republika mengatakan tidak ada kebiasaan yang sering ia lakukan bersama seluruh karyawan BRI selain memperbanyak berbagi di bulan Ramadhan.

Sebagai orang nomor satu di perbankan milik negara yang tertua, Asmawi mengisi kegiatan rutin Ramadhan dengan safari ke berbagai wilayah dan cabang BRI di Indonesia. Dalam kesempatan itu pula ia bersama seluruh elemen BRI berbagi dan memberi santunan.

Terbaru, di sepuluh hari terakhir Ramadhan Asmawi bersama seluruh manajemen dan karyawan BRI memberikan santunan kepada 3.500 anak yatim, sekaligus menghibur mereka. “Alhamdulillah selalu dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla,” kata dia.

Tidak hanya sampai di situ, Asmawi mengungkapkan di penghujung Ramadhan jelang Idl Fitri seperti saat ini, ia bersama manajemen BRI mengadakan mudik bersama. Kali ini sasaran mudik bareng BRI ia arahkan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) yang juga nasabah BRI.

Sedangkan tahun lalu bersama para TKI yang ada di negara tetangga seperti di Malaysia, Arab Saudi, Hong Kong dan negara Timur Tengah lain. “Itu kita fasilitasi untuk kembali ke kampung halaman mereka,” ujar pria yang telah berkiprah di BRI sejak 1980 ini.

Asmawi mengatakan budaya berbagi di Ramadhan yang ia pelihara di BRI, merupakan warisan dari para pimpinan pendahulu BRI yang terus ia pelihara. Budaya guyub yang telah menjadi tradisi di BRI ini mengedepankan berbagi dan kebersamaan.

Setiap Ramadhan keluarga besar BRI berkumpul dengan berbagai agenda rutinnya, nanti di awal suasana Syawal juga BRI menjaga kembali budaya yang sudah baik ini, dengan silaturahim bersama. Asmawi mengaku budaya berbagi dan silaturahim di BRI ini melanjutkan apa yang diwariskan oleh pendahulu pimpinan BRI.

Di usia BRI yang sudah mencapai 120 tahun kini, menurutnya tidak ada bank di Indonesia yang tetap komitmen eksis dengan budaya dan tradisinya hingga di usia yang 120 tahun. “Apa lagi saat ini telah hadirnya satelit BRI, maka semakin bersinar dengan umurnya yang saat ini. Tentu ini berkat kerja keras semua pihak di BRI,” kata dia. 

Namun demikian, di tengah kesibukan Asmawi dengan program berbagi dan silaturahimnya di BRI tidak lantas membuat ia melupakan keluarga. Justru secara pribadi ia merasakan lebih bisa meluangkan waktu bersama keluarga di saat-saat Ramdhan. Setidaknya, kata dia, ada beberapa momen penting yang ia bersama keluarga lakukan seperti santap sahur bersama, yang sangat sulit dilakukan di hari-hari biasa.

Amri Amrullah

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement