Senin 04 Jul 2016 13:42 WIB

Pelatih Persija Sebut Pusamania Pantas Menang

Rep: Ali Mansur/ Red: Citra Listya Rini
Paolo Camargo
Foto: Republika/Ali Mansur
Paolo Camargo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang libur Lebaran, Persija Jakarta harus menelan pil pahit. Macan Kemayoran gagal mencuri poin dari hasil lawatannya ke markas Pusamania Borneo FC (PBFC) dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. 

Bermain di Stadion Segiri Samarinda, Ahad (3/6), Persija harus takluk dengan skor telak 3-0. Pelatih Persija Paulo Camargo mengakui tim tuan rumah lebih layak untuk meraih kemenangan dibanding timnya.

Pelatih asal Brasil itu menyatakan sebenarnya Macan Kemayoran bermain cukup apik  pada laga itu. Hanya saja Pusamania tampil lebih dominan sepanjang pertandingan dan lebih layak untuk mendapatkan tiga poin penuh. Kemudian gol kedua lawan, membuat anak asuhnya kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. 

“Ini laga sangat berat untuk kami. Mereka memang layak untuk mendapatkan kemenangan,” kata Camargo saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (4/7).

Baca juga: Pusamania Cukur Persija 3-0

Camargo juga memiliki alasan kenapa anak asuhnya bisa takluk dengan skor mencolok. Menurutnya, sejumlah pemain inti Macan Kemayoran tidak bisa diturunkan.

Bahkan tim asal ibukota itu dapat menurunkan satu pemain asingnya saja. Sehingga ini membuat dirinya kesulitan untuk memasang pemain sesuai dengan keinginannya.

Dengan kekalahan ini, Persija harus terjun bebas ke peringkat 12 klasemen sementara ISC.  Dari sembilan laga yang telah dijalani, mereka baru mengoleksi 11 poin.

Sementara itu, dengan kemenangan ini Pusamania Borneo FC berhak bertengger di posisi empat dengan perolehan 15 poin dari sembilan laga ISC.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement