Senin 10 Mar 2025 04:34 WIB

Rizky Ridho Minta Maaf tak Bisa Hindarkan Persija dari Kekalahan Lawan Arema FC

Persija berusaha mencari hasil imbang setelah kehilangan dua pemain, tapi gagal.

Rizky Ridho
Foto: dok Persija
Rizky Ridho

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Persija Jakarta Rizky Ridho meminta maaf kepada The Jakmania karena tak mampu membawa timnya menang melawan Arema FC dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Ahad (10/3/2025) malam. Ridho membuat gol spektakuler dari jarak lebih dari sepertiga lapangan, tapi hanya bermain dengan sembilan pemain membuat Macan Kemayoran menyerah 1-3 dari Singo Edan.

Walaupun kehilangan dua pemain akibat kartu merah, Persija bisa unggul lebih dahulu setelahh Ridho menciptakan gol indah pada menit ke-62. Namun Arema membalasnya melalui tiga gol yang dibuat Pablo De Oliveira dan Dalberto, serta gol bunuh diri Muhammad Ferarri.

Baca Juga

"Saya mewakili teman-teman, mohon maaf untuk hasil ini dan kami akan maju lagi ke depan menatap pertandingan selanjutnya," kata Ridho pada jumpa pers pasca laga di Stadion Patriot, Ahad.

Dia mengaku sangat kecewa timnya gagal mempertahankan rekor bagus di kandang. Dengan bermain sembilan pemain sejak menit ke-37 setelah Maciej Gajos dan Gustavo Almeida mendapatkan kartu merah, kata Ridho, timnya berkomitmen membawa satu poin dari pertandingan ini. Namun, perbedaan jumlah pemain di lapangan membuat semuanya berjalan begitu sulit.

"Kita tidak berpikir bahwa terjadi seperti ini di pertandingan. Namun dua kartu merah ini sangat cepat dan semuanya bisa terjadi di sepak bola," kata bek berusia 23 tahun itu.

"Ketika sudah kejadian, kami harus berjuang semaksimal mungkin di lapangan, sebisa kami semua yang ada di lapangan untuk mempertahankan mungkin untuk seri. Dan ketika di ruan ganti pada babak kedua, kami semuanya memiliki komitmen agar bisa minimal dapat satu poin," ujar dia.

Persija mendapatkan petaka pertama ketika Maciej Gajos mengganjal keras Achmad Maulana pada menit ke-22. Wasit Steven Yubel Poli awalnya mengeluarkan kartu kuning untuk Gajos, tapi kemudian mengubahnya menjadi kartu merah setelah melihat tinjauan VAR. Sebab, kaki Gajos menerjang engkel Maulana.

Enam menit setelah kartu merah Gajos, Arema memanfaatkan surplus satu pemain dengan membuat ancaman ketika upaya Dedik Setiawan membentur tiang gawang Persija. Dua menit kemudian Dalberto mengancam melalui sundulan, tapi Carlos Eduardo menahan sundulan striker yang sudah mencetak 12 gol itu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BRI Liga 1 (@liga1match)

Ketika Persija mulai menyesuaikan diri bermain dengan 10 pemain, mereka malah kembali kehilangan pemain setelah Gustavo Almeida mendapatkan kartu merah karena melanggar Pablo De Oliveira pada menit ke-37.

Kartu merah untuk Gustavo keluar dengan cara yang sama seperti Gajos, setelah wasit memutuskannya berdasarkan tinjauan VAR. Gustavo juga menerjang engkel Pablo.

Bermain dengan keunggulan dua pemain membuat Arema mengendalikan penuh permainan. Salim Akbar Tuharea mengancam gawang Persija melalui tendangan jarak jauh yang dengan mudah diamankan oleh Eduardo. Dua menit kemudian, tendangan Dedik kembali dimentahkan kiper berusia 33 tahun itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement