REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menyambut arus balik Lebaran 2016, PT Pertamina (Persero) menyiapkan instrumen pengamanan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk masyarakat. Pengamanan tersebut berkoordinasi dengan Kepolisian, Kementerian Perhubungan, Dinas Perhubungan setempat, dan Badan Pengelola Jalan Tol.
"Kita belajar banyak dari arus mudik kemarin," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro dalam siaran pers, Jumat (8/7). Arus balik, kata dia, merupakan tantangan baru yang diprediksi terjadi akhir pekan ini. Titik perhatian penyediaan BBM utamanya di Brebes, Tegal, dan Cikampek yang menjadi titik pertemuan jalur dari Selatan, Utara, dan Timur.
Wianda menguraikan, Pertamina akan menambah armada mobil tangki BBM berikut awak mobil tangki sebanyak 25 pasangan untuk dapat secara bergantian beroperasi 24 jam. Pertamina juga menambah jumlah petugas pada operasional TBBM, termasuk petugas lapangan, pemantauan stok, dan kondisi lalu lintas.
Selanjutnya ada penambahan cadangan BBM berbagai jenis di SPBU hingga maksimal. "BBM dalam kemasan yang sempat jadi favorit pemudik juga akan diperbanyak hingga lebih dari 55 KL," tuturnya. Pertamina juga mempersiapkan pengisian ulang sedekat mungkin dengan titik-titik pasokan atau penjualan.
Sebanyak 13 titik kios Pertamax di Pantura dan jalur Selatan dioperasikan baik untuk arus mudik dan balik dengan masing-masing kios sebanyak 200-400 kemasan. Titik-titik tersebut meliputi check point Polda Kedungwaringin (Bekasi), RM Taman Selera (Indramayu), Kantor Camat Ciasem (Subang), Cijeunjing, (Ciamis), Balai Perikanan (Subang) Brimob Cirebon, RM Sari Rasa (Tasikmalaya) Lapangan Alun-alun Limbangan (Garut), rest area KM 86 Cipali, rest area KM 70 Cipali, rest area KM 50 Cikampek, rest area KM 130 Cipali, dan rest area KM 227 Palikanci.
Mobil dispenser BBM sebagai "SPBU bayangan" yang pada masa mudik lalu beroperasi tiga unit akan ditambah di sejumlah titik. Tempat itu di antaranya di rest area Jakarta Cikampek KM 49-50 dan stand by di bahu jalan tol Brebes dan Cikampek dengan pengawalan kepolisian.
Sebelumnya terdapat tiga unit SPBU bayangan yakni di Pintu Masuk Tol Brebes Timur, Pertigaan Pantura Pejagan, Pertigaan Pantura Ketanggungan-Jatibarang. Masing-masing SPBU berisi 6.000 liter, 10 ribu liter, dan 16 ribu liter Pertamax. "Mobil pick up dan pasukan motor yang telah terbukti andal melawan kemacetan, juga akan diperbanyak," katanya.
Sementara, koordinasi dengan pihak kepolisian berguna untuk menambah kekuatan personel untuk pengawalan distribusi BBM, termasuk penjagaan dan pengaturan di SPBU. Polisi juga berfungsi mencegah pedagang eceran BBM liar.
Untuk menambah kenyamanan masyarakat dalam arus balik, Pertamina juga menyiapkan minuman dan makanan ringan Bright gratis sebanyak 4.200 paket. Pembagian paket yang akan dilakukan mulai Jumat (8/7) hingga Ahd (10/7) tersebar di tujuh titik SPBU, yaitu Wanasari (Brebes), Sudirman (Brebes), Margadana (Tegal), Muri (Tegal), Pasifik (Tegal), Suradadi (Tegal), dan Comal (Pemalang).