REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City, Caludio Ranieri mengingatkan salah satu pemain bintangnya, Riyad Mahrez. Pelatih 64 tahun itu mengatakan, pemain terbaik di Liga Inggris 2015/16 itu bakal mati karier di bangku cadangkan jika memilih hengkang ke klub lain.
Ungkapan Ranieri itu sebetulnya respon banyak media di Inggris, yang merumorkan rencana kepindahan Mahrez ke Arsenal. Padahal, pelatih asal Roma, Italia itu berulangkali menegaskan tak ada cuci gudang di Power Stadium.
Kata dia, Mahrez dan striker andalan Jamie Vardy tetap akan berseragam the Foxes untuk musim Liga Inggris 2016/17. "Apakah kalian melihat Mahrez senang? Dia bermain sangat baik untuk tim. Dan dia tetap bersama kami (Leicester)," kata sang pelatih, seperti dilansir Sky Sport, Ahad (27/7).
Ranieri menambahkan, tim rival di Liga Inggris memang sedang memburu banyak bintang untuk musim mendatang. Pemain-pemain dari Leicester menjadi incaran banyak klub. Arsenal sejak akhir musim lalu terang-terangan mengincar Vardy. Namun top skorer musim lalu itu, juga terang menolak tawaran the Gunners.
Gagal membujuk Vardy, Arsenal kembali ingin memboyong Mahrez dari Leicester. Pemain muslim kelahiran 1991 itu dikabarkan sedang dalam proses kepindahan. Namun, Ranieri menanggapi kabar tersebut dengan berang. Dia menasehati agar Mahrez menolak tawaran Arsenal karena Leicester tak memasukkan dia dalam daftar bursa pemain jual untuk musim mendatang. "Jika dia (Mahrez) pergi ke Arsenal, risiko untuk dia dibangku cadangan," ujar Ranieri.