Selasa 26 Jul 2016 09:22 WIB

IMF Bersiap Masukkan Mata Uang Cina dalam Keranjang SDR

Mata Uang Cina, Yuan
Foto: xinhua.net
Mata Uang Cina, Yuan

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) pada Senin (25/7) mengumumkan keputusan dewan untuk mengubah metodologi pembulatan untuk menentukan rekening mata uang dalam keranjang Special Drawing Right (SDR), guna persiapan teknis memasukkan mata uang Cina, Renminbi (RMB) Yuan, dalam keranjang SDR.

Metodologi diubah memungkinkan jumlah mata uang akhir untuk menghasilkan bobot mata uang yang sangat dekat dengan bobot yang diadopsi oleh IMF. IMF mengatakan mereka juga membuat perhitungan jumlah mata uang yang lebih mudah untuk menjawab pengguna SDR dan pelaku pasar.

Menurut IMF, jumlah mata uang adalah jumlah unit masing-masing mata uang dalam keranjang SDR. Jumlah mata uang memainkan peran sentral dalam penilaian harian dari SDR. Penilaian harian SDR berdasarkan jumlah nilai pada kurs mata uang harian terhadap dolar AS.

Jumlah mata uang ditentukan pada hari kerja terakhir sebelum keranjang SDR baru menjadi efektif dan masih tetap selama periode valuasi SDR.

Tahun lalu, IMF memutuskan untuk memasukkan RMB Yuan dalam keranjang SDR sebagai mata uang kelima, bersama dengan dolar AS, euro, yen Jepang dan poundsterling, efektif 1 Oktober 2016. Jumlah mata uang akhir untuk periode penilaian baru akan ditentukan dan diumumkan pada 30 September tahun ini dan akan tetap selama lima tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement