REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Kesebelasan asal Tenggarong, Kalimantan Timur, Mitra Kukar, menahan imbang tuan rumah Persegres Gresik United 0-0 dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Petrokimia, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (27/7).
Pada pertandingan tersebut, Persegres GU sebenarnya bermain lebih mendominasi karena berpredikat sebagai tim tuan rumah, dan beberapa kali melakukan penekanan ke pertahanan lawan.
Namun penyerangan yang dilakukan dengan mengandalkan umpan-umpan pendek untuk membuat gol, beberapa kali mampu digagalkan pertahanan Mitra Kukar yang dihuni pemain Saepuloh Maulana dan Arthur Cunha.
Serangan Persegres yang dipimpin gelandang serang Oh Inkyun terlihat sangat sulit menembus pertahanan Mitra Kukar, seperti pada tendangan jarak jauh melalui Eduardo Da Maciel pada menit ke-25 dan tendangan dari Oh Inkyun menit 30, hingga skor imbang 0-0 pun menutup paruh waktu pertandingan itu.
Memasuki babak kedua, Mitra Kukar tidak tinggal diam dan mencoba melakukan beberapa kali serangan balik, seperti pada menit 54 dari sisi kanan pertahanan Persegres Hendra Adi Bayauw mengumpan lambung ke kotak penalti.
Umpan itu disambut sundulan pemain depan Alan Leandro, namun masih tipis berada di atas mistar gawang Persegres GU.
Serangan kembali dibangun yakni pada menit 65 melalui pemain tengah, namun tetap gagal merobek jala tuan rumah, dan tercatat ada empat peluang yang diciptakan pemain Mitra Kukar seperti tendangan Marlon Da Silva, Hendra Adi Bayauw, Yogi Rahardian, namun masih tidak mampu mengubah skor 0-0, yang bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Mitra Kukar Subangkit mengaku hasil imbang ini tidak jelek, dan bersyukur sebab mampu membawa angka meski bermain di kandang lawan.
"Hasil seri ini tak jelek bagi tim kami yang bermain tandang, sebab kami berhasil mencuri angka di sini meski hanya satu," katanya.
Berbeda Pelatih Persegres Lestiadi, ia mengaku menyayangkan hasil imbang ini, sebab tiga pemainnya harus cedera saat pertandingan, dan ditarik keluar, masing-masing adalah Ghozali Muharram Siregar, Eduardo Maciel, dan Ambrizal.
"Saya menyayangkan tidak bisa mengambil poin penuh, namun meski gagal menang saya syukuri hasil seri ini karena kami hanya bermain dengan 10 pemain pada babak kedua, sebab Ghozali cedera dan harus ditarik keluar," katanya.