Kamis 28 Jul 2016 15:15 WIB

Mataram Pecahkan Rekor MURI Sambut MTQ

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Agung Sasongko
Warga berfoto di depan spanduk MTQ Nasional yang menghiasi jalanan di Kota Mataram, NTB, Kamis (14/7).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga berfoto di depan spanduk MTQ Nasional yang menghiasi jalanan di Kota Mataram, NTB, Kamis (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil memecahkan rekor menyanyi dengan peserta terbanyak.

Lebih dari 93 ribu peserta yang berasal dari siswa siswi di Kota Mataram memadati Taman Sangkareang. Tidak hanya siswa-siswi Muslim, Republika.co.id melihat pemecahan rekor juga diikuti siswa-siswi dari Hindu dan Nasrani. Semua tampak riang dan bergembira kala melantunkan lagu Indonesia Raya, Mars MTQ, dan Syukur.

Wali Kota Mataram Ahyar Abduh mengatakan, pemecahan rekor di sepanjang dua kilometer jalan depan Taman Sangkarean tersebut, merupakan salah satu bagian dalam menyambut dan menyemarakkan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI di NTB.

"Tentu makna ini penting bagi generasi muda kita akan nilai-nilai Qurani," katanya kepada Republika.co.id, Mataram, NTB, Kamis (28/7).

Ia meyakini, pagelaran MTQ Nasional akan sangat berkesan bagi masyarakat khususnya para pelajar. Ahyar menceritakan pengalaman saat masih sekolah dan melihat prosesi MTQ di NTB pada 1973 silam.

"Kesan ini enggak kan terlupakan, saya ingat waktu MTQ 1973 saya masih kecil dan sekola, sampai sekarang kesan itu masih ada," ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement