REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Menjelang kepindahannya ke Juventus dari Dinamo Zagreb, Marko Pjaca mengungkapkan keinginannya bergabung dengan juara Liga Serie A Italia tersebut. Gelandang timnas Kroasia ini telah resmi bergabung ke Juve.
Meskipun CEO AC Milan, Adriano Galliani, datang ke Zagreb dan mencoba untuk mencapai kesepakatan dengan Pjaca. Namun, rupanya Pjaca lebih tertarik kepada Bianconeri.
Pjaca mengaku ia hanya memikirkan dan selalu menginginkan Juve. Menurutnya, klub berbasis di Turin itu adalah pilihan pertamanya.
"Ada beberapa pilihan, tapi saya bersikeras akan ke Juventus. Mereka yang terbaik, tim luar biasa yang memenangkan trofi dan bermain rutin di Liga Champions," kata Pjaca dilansir dari Football Italia, Selasa (2/8).
Gelandang berusia 21 tahun ini mengatakan bermain di Turin adalah tantang besar. Namun, ia yakin selama merumput di sana ia akan mengalami kemajuan dan mengangkat trofi. Pjaca mengaku belum berbicara dengan pelatih Juve, Massimiliano Allegri. Namun, ia sudah berbicara dengan Mario Mandzukic, yang menceritakan kepadanya hal-hal hebat tentang klub dan kota Turin.
Pjaca menyadari harus berjuang untuk mendapatkan posisi di Juve. Namun, ia cukup percaya diri. Menurutnya, Juve lebih kuat daripada Dinamo. Ia menyadari tidak ada tempat menanti dirinya di Bianconeri. Namun, ia mengaku siap untuk berjuang dan akan mencoba untuk membuktikan diri.
Pjaca juga mengaku terkesan saat ia menandatangani kesepakatan dengan Juve. Ia bisa merasakan kehebatan Juve dalam segala hal, mulai dari stadion hingga pusat medis. Ia mengaku sedikit gugup saat pertama kali berjalan ke ruang ganti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika