Selasa 02 Aug 2016 23:49 WIB

Kemkominfo Rampungkan Perhitungan Biaya Interkoneksi 2016

Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi I di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat mengikuti rapat kerja (Raker) dengan Komisi I di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (18/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Komunikasi dan Informatika berhasil menyelesaikan perhitungan biaya interkoneksi 2016 setelah melalui proses perhitungan yang melibatkan para penyelenggara telekomunikasi. Hal itu disampaikan dalam rilis Kementerian Komunikasi dan Informatika yang diunggah pada Selasa (2/8) malam.

Menurut rilis tersebut, proses perhitungan biaya interkoneksi telah dimulai sejak 2015 dengan melibatkan para penyelenggara telekomunikasi yang berinterkoneksi.

Dalam rilis disebutkan di antaranya biaya interkoneksi untuk penyelenggaraan jaringan bergerak seluler untuk biaya interkoneksi originasi maupun terminasi layanan suara lokal ke "fixed" sebesar Rp 204 per menit. Begitu pula ke mobile (selular) dan satelit Rp 204 per menit. Haraga ini turun dari sebelumnya yang sebesar Rp 250 per menit.

Sementara itu, untuk biaya interkoneksi originasi dan terminasi SMS (to OLO) menjadi Rp 11 per SMS, turun dari sebelumnya Rp 24 per SMS. Sedangkan untuk biaya interkoneksi originasi dan terminasi MMS (to OLO) ditetapkan Rp 185 per MMS.