REPUBLIKA.CO.ID, DAMSKUS -- Militer Suriah melancarkan serangan terhadap kota kecil yang dikuasai ISIS di Provinsi Deir Az-Zour di bagian timur negeri tersebut pada Selasa (2/8) sehingga menewaskan 60 gerilyawan, kata kantor berita resmi Suriah SANA.
Satuan militer menyerang posisi ISIS di Kota Kecil Jnaineh, dua kilometer di sebelah barat Deir Az-Zour. Satuan militer juga menggagalkan satu serangan ISIS terhadap wilayah yang dikuasai pemerintah di provinsi yang kaya akan minyak tersebut. Puluhan gerilyawan, termasuk komandan mereka yang memimpin serangan itu, tewas.
ISIS menguasai sebagian besar pinggiran Provinsi Deir Az-Zour, kecuali kota tersebut, yang masih berada di bawah kendali pemerintah tapi dikepung petempur ISIS. Pesawat tempur Rusia sering kali menjatuhkan bantuan dan makanan melalui udara kepada warga yang terkepung di kota itu.
Deir Az-Zour memiliki kepentingan strategis buat ISIS, karena kedekatannya dengan daerah yang dikuasai ISIS di negara tetangga Suriah, Irak. Sebelumnya, tak kurang dari 30 warga sipil tewas dan 210 lagi cedera selama 24 jam sampai Senin akibat pengeboman oleh gerilyawan terhadap daerah yang dikuasai pemerintah di Kota Aleppo, Suriah Utara, kata stasiun televisi nasional Suriah pada Senin.
Gerilyawan telah melancarkan pengeboman gencar dengan menggunakan roket dan bom mortir terhadap daerah yang dikuasai pemerintah di bagian barat Aleppo sejak Ahad, kata laporan tersebut. Pengeboman itu dilakukan berbarengan dengan serangan besar gerilyawan, terutama oleh Jaish Al-Fateh dan Jabhat Fateh Ash-Sham yang sebelumnya bernama Front An-Nusra.