Ahad 07 Aug 2016 19:24 WIB

Muktamar Nahdlatul Wathan Ke-13 Diharapkan Pertegas Komitmen

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Damanhuri Zuhri
Pembukaan Muktamar Nahdlatul Wathan di Lombok.
Foto: Irfan Junaidi/Republika
Pembukaan Muktamar Nahdlatul Wathan di Lombok.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (NW) Provinsi NTB, Rosiady Sayuti mengatakan sesuai dengan tema muktamar ke 13 yaitu Iman Taqwa Hubbul Wathan untuk Indonesia Maju dan Berkah. Maka diharapkan, NW bisa melahirkan rekomendasi-rekomendasi yang terbaik untuk Indonesia.

"Sesuai dengan tema dalam muktamar yaitu penegasan komitmen NW untuk NKRI," ujarnya kepada Republika saat ditemui pada acara Muktamar di Pondok Pesantren Nurul Haramain, Narmada, Lombok Barat, Ahad (7/8).

Ia menuturkan, NW diharapkan juga mengisi untuk kemajuan Indonesia tidak hanya dalam kontek modernisasi yang bersifat material. Namun harus ada unsur keberkahan diantaranya kehidupan keberagamaan dengan terjaminnya pelaksanaan keberagamaan di masyarakat.

"Semua itu dari pandangan NW adalah Indonesia menjadi negara yang diberkati secara spritual. Bagaimana merealisasikan itu nanti ada dalam rekomendasi," ungkapnya.

Hari ini Ahad, (7/8) hingga Selasa (9/8), Organisasi Keagamaan, Nahdlatul Wathan (NW) terbesar di Provinsi NTB akan menggelar Muktamar ke 13 dengan tema "Iman Taqwa Hubbul Wathan untuk Indonesia Maju dan Berkah" di Pondok Pesantren Nurul Haramain, Narmada, Lombok Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement