REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran berencana untuk membeli sebanyak 20 unit jet dari perusahaan Mitsubishi Heavy Industries, Jepang. Hal ini dikatakan oleh wakil menteri hubungan internasional, Fakrieg Kashan, Ahad (7/8).
Menurut Kashan, kesepakatan pembelian jet ini akan diselesaikan saat perwakilan Jepang berkunjung ke Iran pada akhir tahun ini. Nantinya, jet tersebut digunakan oleh Aseman Airlines untuk melayani penerbangan domestik.
"Pada Desember mendatang, delegasi Jepang datang ke Ibu Kota Teheran dan menyelesaikan kesepatakan pembelian ini," ujar Kashan, dilansir Reuters, Senin (8/8).
Sebelumnya, Iran mendapat sanksi ekonomi terkait kegiatan nuklir yang dilakukan negara itu. Namun, kesepakatan pencabutan sanksi telah didapatkan dan memungkinkan adanya transaksi perdagangan internasional.
Iran berencana untuk memperbaharui armada transportasi di negara itu dengan membeli sekitar 200 pesawat dari luar negeri. Transaksi yang dilakukan kali ini disebut masih berada dalam tahap penawaran, di mana negara itu berencana menggelontorkan dana sebesar 50 miliar dolar AS.