REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan mengakhiri kerja sama dengan pelatih Roberto Mancini. Nerazzurri akan mengumumkan keputusan ini pada Senin (8/8) sore WIB. Kedua belah pihak mengambil keputusan terbaik ini setelah memperhitungkan situasi dalam setahun terakhir.
Mancini memiliki rapor mentereng dengan membawa pasukan Biru Hitam mengakhiri musim 2015/2016 di posisi empat besar. Itu sebuah kemajuan jika merujuk pada situasi 2014/2015 kala Inter tak berpartisipasi di Eropa.
Pada peta persaingan Serie A, skuat Il Biscione tampil mengejutkan hingga menjelang paruh musim lalu. Status pemuncak klasemen bisa diamankan sebelum disalip Napoli. Namun, setelah libur jeda kompetisi, Mauro Icardi dan rekan-rekan tampil melempem.
Sejak giornata ke-20 hingga lima laga ke depan, Inter hanya sekali menang. Salah satu kekalahan menyakitkan ketika dibungkam AC Milan tiga gol tanpa balas. Posisi di klasemen pun melorot hingga peringkat ketiga. Selama Februari La Beneamata menjalani periode kelam.
Pada akhirnya tiket Liga Champios gagal diraih. Pasukan Biru Hitam harus puas berlaga di Liga Europa. Pelatih berusia 51 tahun itu masih dipertahankan.
Tibalah pada persiapan menjelang musim baru. Inter menjadi salah satu peserta International Champions Cup (ICC) di Amerika Serikat. Tur Amerika pun dijalani.
Apa yang terjadi? Selama di Negeri Paman Sam, peraih treble winners 2010 ini menjadi bulan-bulanan. La Beneamata kalah 1-3 melawan Paris Saint Germain. Kemudian ditekuk 1-4 oleh Bayern Muenchen. Teranyar ketika berhadapan dengan Tottenham Hotspur, Stefan Jovetic cs dibantai 1-6.
"Kekalahan sungguh tidak menyenangkan, apalagi dengan skor 1-6," kata Wakil Presiden Nerazzurri, Javier Zanetti mengutip dari situs resmi klub.
Ketidakpuasan terhadap kinerja Mancini mulai menyeruak. Media Italia, La Gazzetta dello Sport membuat poling. Hasilnya 73,7 persen pembaca menginginkan eks juru taktik Manchester City angkat kaki. Sisanya 26,2 persen berharap sebaliknya, Mancio dipertahankan.
Manajemen Inter pun membuat keputusan penting dengan memberhentikannya. Mancini dilaporkan mendapat kompensasi dua juta euro karena kontraknya masih tersisa setahun lagi.
Posisi Mancini akan digantikan pelatih asal Belanda Frank De Boer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika