REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mengaku kesulitan dalam melakukan persiapan Piala AFF 2016. Ia mengatakan hingga kini masih menemui kendala dalam proses seleksi pemain yang ingin dipanggil memperkuat timnas. Situasi itu ditemukannya dari sesi seleksi perdana yang digelar di Stadion Pakansari, Selasa (9/8).
"Kami melakukan teknik individu dan penyelesaian akhir. Cukup menyulitkan buat anak-anak karena kami tidak diperbolehkan melakukan takel atau pelanggaran. Kami tidak ingin pemain kembali ke klub dengan keadaan cedera," kata Riedl, Selasa (9/8).
Meski demikian, Riedl tetap merasa puas dengan hasil latihan perdana. Dari ke-24 pemain yang dipanggil pada gelombang pertama, ia melihat sudah ada performa yang bagus. Dia berharap para pemain dapat mempertahankan kebugarannya hingga satu bulan sebelum turnamen Piala AFF 2916 nanti.
Dalam kesempatan tersebut, Riedl tidak memberikan latihan fisik dan juga game internal dalam pemusatan latihan. Ini dilakukannya karena ingin pemain kembali dalam kondisi yang bugar ke klubnya dan siap tampil lagi di lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Riedl sendiri hanya memiliki waktu hingga tanggal 11 Agustus untuk menilai ke-24 pemain tersebut. Namun keterbatasan itu tidak mengendurkan semangat dirinya untuk menangani Boas Salossa dan kawan-kawan.