Rabu 10 Aug 2016 17:36 WIB

Turki dan Rusia Bahas Konflik Suriah

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Foto milik kelompok antipemerintah Suriah, Aleppo Media Center (AMC) ini menunjukkan warga Suriah yang melihat kerusakan gedung akibat serangan udara di Aleppo, Suriah pada 26 Juli 2016.
Foto: Aleppo Media Center via AP
Foto milik kelompok antipemerintah Suriah, Aleppo Media Center (AMC) ini menunjukkan warga Suriah yang melihat kerusakan gedung akibat serangan udara di Aleppo, Suriah pada 26 Juli 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki akan bekerja sama dengan Rusia dan membangun mekanisme kuat untuk menemukan solusi atas konflik di Suriah. Delegasi Turki dijadwalkan untuk berkunjung ke Rusia pada Rabu (10/8).

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Anadolu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan delegasi yang hadir di Rusia di antaranya berasal dari pihak militer dan intelijen.

Meski kedua negara berada dalam posisi yang berbeda terkait konflik Suriah, solusi untuk menghentikan perang bisa ditemukan.

"Turki dan Rusia akan membangun mekanisme kuat untuk menemukan upaya dalam mengatasi konflik Suriah. Selain itu kami juga akan membahas hubungan kerja sama di bidang lainnya," ujar Cavusoglu, Rabu (10/8).

Kerja sama tersebut di antaranya mengenai pencabutan embargo produk Turki yang telah dilakukan Rusia beberapa bulan lalu. Selain itu, penandatanganan dokumen yang terkait dengan kerja sama proyek pipa gas TurkStream juga akan dilakukan.

Baca juga,  Turki Merapat ke Rusia.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya telah engunjungi Rusia dan bertemu dengan Putin dalam rangka normalisasi hubungan dua negara. Setelah insiden ditembak jatuhnya pesawat perang Rusia di wilayah Turki tahun lalu, sejumlah sanksi diberikan Rusia.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement