REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki akan bekerja sama dengan Rusia dan membangun mekanisme kuat untuk menemukan solusi atas konflik di Suriah. Delegasi Turki dijadwalkan untuk berkunjung ke Rusia pada Rabu (10/8).
Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Anadolu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan delegasi yang hadir di Rusia di antaranya berasal dari pihak militer dan intelijen.
Meski kedua negara berada dalam posisi yang berbeda terkait konflik Suriah, solusi untuk menghentikan perang bisa ditemukan.
"Turki dan Rusia akan membangun mekanisme kuat untuk menemukan upaya dalam mengatasi konflik Suriah. Selain itu kami juga akan membahas hubungan kerja sama di bidang lainnya," ujar Cavusoglu, Rabu (10/8).
Kerja sama tersebut di antaranya mengenai pencabutan embargo produk Turki yang telah dilakukan Rusia beberapa bulan lalu. Selain itu, penandatanganan dokumen yang terkait dengan kerja sama proyek pipa gas TurkStream juga akan dilakukan.
Baca juga, Turki Merapat ke Rusia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sebelumnya telah engunjungi Rusia dan bertemu dengan Putin dalam rangka normalisasi hubungan dua negara. Setelah insiden ditembak jatuhnya pesawat perang Rusia di wilayah Turki tahun lalu, sejumlah sanksi diberikan Rusia.