REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City, Claudio Ranieri curiga dengan sejumlah klub di Liga Primer Inggris terhadap pemain andalannya, Jamie Vardy. Kecurigaan pelatih asal Italia itu menyusul penolakan Vardy atas tawaran Arsenal untuk bergabung ke Emirates Stadium.
Ranieri mengatakan Vardy kini menjadi sasaran pemain untuk dihentikan permainannya. Sebab itu, Ranieri meminta agar wasit-wasit di Liga Primer Inggris musim 2016/2017 untuk melindungi Vardy selama Leicester bermain.
"Saya sangat berharap wasit akan sangat penuh perhatian (kepada Vardy). Dan jika suatu kesalahan terjadi mereka (para wasit) bisa memberikan hukuman," kata Ranieri seperti dilansir Sky Sport, Sabtu (13/8).
Sky Sport mengabarkan Vardy memang menjadi bintang baru di Liga Primer Inggris. Gelar baru itu setelah sukses dirinya membawa Leicester juara Liga Primer Inggris 2015/16 dengan mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak musim lalu, sebanyak 24 gol.
Kiprah gemilang Vardy tersebut, dikatakan memancing banyak klub untuk mendapatkannya. Arsenal menjadi salah satu klub yang ngotot mendapatkan pemain Timnas Inggris tersebut. Namun, Vardy mendapat dukungan dari klub dan kepelatihan untuk tetap bertahan di Kings Power Stadium.
Keputusan Vardy tersebut, dikatakan Ranieri membuat anak asuhnya tersebut bakal menjadi sasaran untuk 'dimatikan' kariernya. Tapi Ranieri percaya, dugaan buruknya itu akan teratasi. "Dia (Vardy) harus tetap tenang. Karena sekarang, semua orang ingin menghentikannya," katanya.