REPUBLIKA.CO.ID, Perjalanan tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade Rio de Jenairo, Brasil, akan mencapai puncaknya saat pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tampil di babak final, Rabu (17/8). Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tersebut, Indonesia menyimpan harapan besar pada cabang bulutangkis untuk menorehkan medali emas di olimpiade kali ini.
Unggulan tiga di Olimpiade Rio itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final. Owi/Butet, sapaan pasangan tersebut, melaju ke final setelah sukses menaklukkan unggulan satu asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 21-16 21-15.
Sementara itu, dukungan penuh diberikan langsung bagi tim bulutangkis di Rio. Para petinggi olahraga Indonesia memberikan dukungan dengan menyaksikan langsung di arena pertandingan. Mereka termasuk Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto, Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan, CdM Raja Sapta Okto, dan Wakil Ketua III Satlak Prima Taufik Hidayat.
"Indonesia memiliki kesempatan dan harapan untuk perolehan medali emas pertama di Olimpiade kali ini. Diharapkan agar tidak lengah dengan menganggap remeh lawan. Tontowi/Liliyana harus tetap fokus agar mampu memberikan yang terbaik," ujar Erick Thohir, Selasa (16/8).