REPUBLIKA.CO.ID,
n Febrian Fachri
Optimisme tinggi tertanam di pundak penggemar Sevilla ketika mengetahui kabar pelatih yang akan menggantikan Unai Emery adalah Jorge Sampaoli. Pelatih yang membawa Cile menjadi juara Copa America 2015. Trek rekor pelatih berkebangsaan Argentina itu dipercaya Sevilla karena pernah membawa klub asal Cile Universidad de Chile menjuarai Copa Sudamericana 2011.
Perginya Emery ternyata diikuti dengan hengkangnya sejumlah punggawa Sevilla yang membuat mereka juara untuk kali ketiga berturut-turut di Liga Europa. Misalkan Kevin Gameiro dan Fernando Llorente.
Sampaoli yang sebelumnya belum pernah berkarier di Eropa baik sebagai pemain maupun pelatih mengubah gaya lini depan klub berjuluk The Great of Andalusia itu dengan gaya latin. Rekrutan Sevilla sejak Sampaoli datang adalah Paulo Ganso asal Brasil, Luciano Vietto asal Argentina, dan Franco Vazquez yang juga keturunan Argentina.
Tapi sekarang kemampuan Sampaoli membuat fan Sevilistas mulai bertanya-tanya. Sebelum laga perdana La Liga musim 2016/2017 dimulai, pelatih plontos itu sudah memimpin Sevilla pada tiga pertandingan resmi. Satu laga di Piala Super Eropa melawan Real Madrid, dan dua laga teranyar untuk memperebutkan Piala Super Spanyol melawan Barcelona.
Tiga laga tersebut berakhir dengan kekalahan buat Sevilla. Klub yang bermarkas di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan itu menderita kekalahan 2-3 dari Madrid. Dari Barca Sevilla kalah di kandang 2-0 dan kalah 3-0 di markas Barcelona.
Sampaoli pun sadar tiga laga melawan dua raksasa Spanyol dan Eropa itu begitu sulit buat Sevilla. Ia berjanji akan membuat perubahan ketika Sevilla bertanding di jornada pertama La Liga melawan Espanyol pada Ahad (21/8) dini hari WIB.
“Kami sudah bermain maksimal melawan Madrid dan Barcelona. keduanya adalah tim terbaik dunia. Kami memang kalah hasil akhir. Tapi secara permainan Sevilla mengalami perkembangan,” kata Sampaoli, dikutip dari Football Espana.
Pelatih berusia 56 tahun yakin Sevilla di tangannya akan masuk jajaran papan atas La Liga. Ia melihat skuat Sevilla saat ini banyak diisi oleh anak-anak muda yang punya ambisi untuk membuktikan kualitas. Sampaoli yakin Vietto, Ganso, atau Vazquez perlahan akan mengalami perkembangan setelah beradaptasi maksimal dengan muka-muka lama Sevilla.
Kondisi Espanyol jelang lawan Sevilla lumayan bagus. Kini klub sekota Barcelona itu dilatih oleh bekas pelatih Valencia dan Atletico Madrid Quique Sánchez Flores. Flores ditunjuk untuk menggantikan pelatih sebelumnya Constantin Gâlca yang diberhentikan Juni lalu setelah hanya membuat Espanyol finis di peringkat 13 musim lalu.
Sejak ditangani Flores, the White and Blue menjalani lima laga uji coba pramusim. Hasilnya positif. Belum sekalipun Espanyol menderita kekalahan. Tiga kali kemenangan dibukukan oleh Pablo Piatti dan kawan-kawan yakni dari Almere City, Excelsior dan Everton. Dua laga lainnya imbang melawan Southampton dan Juventus. Pertandingan teranyar Espanyol adalah melawan Juventus. Beruji coba melawan raksasa Italia itu Espanyol berhasil menahan imbang dengan skor 2-2.
Melihat gambaran saat melawan Bianconeri, Flores terlihat memasukkan beberapa rekrutan anyar sebagai pemain inti. Mereka adalah Martín Demichelis yang dibeli dari Manchester City, gelandang José Manuel Jurado dari Watford, Javi Fuego, Pablo Piatti dari Valencia dan Jose Antonio Reyes dari Sevilla. Ada juga penyerang Léo Baptistão yang ditebus dari Atletico Madrid.
Prediksi susunan pemain
Sevilla (4-1-4-1)
Pelatih: Jorge Sampaoli
Kiper: Rico
Bek: Mariano (kanan), Rami, Mercado (tengah) Escudero (kiri)
Tengah: Kranevitter (gelandang bertahan) Vitolo, Kiyotake, Vazquez, N'Zonzi
Depan: Vietto
Espanyol (4-3-3)
Pelatih: Quique Sánchez Flores
Kiper: Jimenez
Belakang: Gonzalez (kanan), O. Duarte, Lopez (tengah), R. Duarte (kiri)
Tengah: Diop, Reyes, Jurado
Depan: Baptistao, Piatti, Perez
Lima Pertemuan Terakhir
01/05/16 Espanyol 1-0 Sevilla
31/12/15 Sevilla 2-0 Espanyol
02/02/15 Sevilla 3-2 Espanyol
30/01/15 Sevilla 1-0 Espanyol
23/01/15 Espanyol 3-1 Sevilla