Selasa 23 Aug 2016 20:36 WIB

Kang Erick Targetkan Bisa Salurkan 20 Ribu Hewan Kurban

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Achmad Syalaby
Pimpinan Lembaga Kreatif (iHaqi), Ustaz Erick Yusuf
Foto: ROL
Pimpinan Lembaga Kreatif (iHaqi), Ustaz Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Erick Yusuf melalui lembaga dakwahnya iHAQi mengajak masyarakat untuk berbagi melalui program Qurban Raya iHAQi dalam momen Hari Raya Idul Adha 1437 H. Ustaz yang akrab disapa Kang Erick ini menargetkan 20 ribu hewan kurban yang akan didistribusikan lewat iHAQi ke penerima manfaat.

Kang Erick mengaku, program yang baru pertama kalinya ini dilakukan akan berbeda dari tradisi kurban biasanya. "Kita bukan hanya sekadar menebar daging qurban saja tetapi juga menebar suasananya," kata Kang Erick dalam jumpa pers program Qurban Raya iHAQi di Jakarta, Selasa (23/8).

Dia menjelaskan, berbagi suasana disini maksudnya para donatur tidak hanya membeli dan mengirimkan uang untuk pembelian. Namun mereka juga diajak untuk terjun langsung saat pemotongan hewan kurban dan membagikannya kepada para penerima. Ini bertujuan untuk menyatukan hati si pemberi dan penerima.

Dia melihat esensi berkurban seringkali dimaknai secara tidak utuh. Padahal, kurban  harus dimaknai lebih komprehensif secara lahir dan batin."Semestinya ada hal yang lain dari sekadar membeli sapi dan memberikannya ke duafa. Hati juga harus berbagi dan kita bisa berbahagia bersama penerima," kata Kang Erick.

Dia menjelaskan, keseluruhan hewan kurban ini yang terdiri dari domba, kambing, dan sapi nantinya disalurkan ke daerah-daerah terpencil, rawan gizi, terbelakang, miskin dan daerah yang terdampak bencana serta kerusuhan. Selain itu, hewan kurban akan didistribusikan ke daerah yang keadaan ekonominya biasa saja tetapi kesadaran masyarakat kurang untuk berkurban.

Setidaknya, ada tujuh provinsi yang menjadi daerah sasaran distribusi sekaligus tempat pemotongan qurban yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Masing-masing provinsi terdapat beberapa titik pemotongan dan setiap titik pemotongannya akan dialokasikan sebanyak 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

Dalam pengelolaan hewan kurban, Kang Erick mengatakan pihaknya bekerjasama dengan para peternak lokal. Hal ini dimaksudkan sebagai bentuk pemberdayaan kepada untuk petani lokal. Jakarta sendiri tidak menjadi daerah sasaran distribusi dikarenakan Jakarta sudah banyak penumpukan daging setiap kali musim kurban tiba.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement