Senin 29 Aug 2016 11:47 WIB

Ulama Kenya Tewas karena Ledakan di Perbatasan Somalia

ledakan (ilustrasi)
Foto: blogspot
ledakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOMBASSA -- Seorang tokoh agama Kenya tewas akhir pekan lalu, setelah kendaraannya melindas peledak rakitan (IED) di Lamu, Kabupaten Pantai di Kenya, dekat perbatasan dengan Somalia.

Pejabat keamanan regional James Ole Serian mengatakan pada Ahad (28/8) IED tersebut mungkin telah dipasang oleh gerilyawan Al-Shabaab dan penyelidikan sedang dilakukan.

"Saat mendekati Perbatasan Ishakani, kendaraan mereka melindas IED, yang meledak dan menewaskan sang imam. Pengemudinya menderita luka," kata Serian.

Ia menambahkan kendaraan itu rusak parah. Serian mengatakan pasukan keamanan sedang memburu anggota Al-Shabaab yang ia katakan telah mengubah taktik serangan di dalam Lamu Timur.

Ia mengatakan tim gabungan militer dan polisi telah meningkatkan patroli untuk menangani kelompok Al-Shabaab. Pada Juli, seorang tersangka anggota Al-Shabaab tewas dan seorang polisi cedera, ketika sekelompok lebih dari 20 orang yang bersenjata lengkap menyerang kamp Satuan Gerak Cepat Mangai di Lamu Timur.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement