REPUBLIKA.CO.ID, MOMBASSA -- Seorang tokoh agama Kenya tewas akhir pekan lalu, setelah kendaraannya melindas peledak rakitan (IED) di Lamu, Kabupaten Pantai di Kenya, dekat perbatasan dengan Somalia.
Pejabat keamanan regional James Ole Serian mengatakan pada Ahad (28/8) IED tersebut mungkin telah dipasang oleh gerilyawan Al-Shabaab dan penyelidikan sedang dilakukan.
"Saat mendekati Perbatasan Ishakani, kendaraan mereka melindas IED, yang meledak dan menewaskan sang imam. Pengemudinya menderita luka," kata Serian.
Ia menambahkan kendaraan itu rusak parah. Serian mengatakan pasukan keamanan sedang memburu anggota Al-Shabaab yang ia katakan telah mengubah taktik serangan di dalam Lamu Timur.
Ia mengatakan tim gabungan militer dan polisi telah meningkatkan patroli untuk menangani kelompok Al-Shabaab. Pada Juli, seorang tersangka anggota Al-Shabaab tewas dan seorang polisi cedera, ketika sekelompok lebih dari 20 orang yang bersenjata lengkap menyerang kamp Satuan Gerak Cepat Mangai di Lamu Timur.