REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kedatangan gelandang asal Swiss, Granit Xhaka membuat posisi Jack Wilshere di tim utama Arsenal terancam. Terlebih dalam debutnya, pemain seharga 35 juta poundsterling itu menuai pujian dari pelatih The Gunners Arsene Wenger.
Kondisi itu membuat gelandang muda Arsenal, Jack Wilshere harus memikirkan ulang posisinya di skuat Meriam London. Wilshere harus menjadi pilihan utama kalau masih ingin dipanggil pelatih baru Tim Nasional Inggris Sam Allardyce.
Untuk menjamin posisi Wilshere di skuatnya, Allardyce memberi lampu kuning pada sang pemain agar tetap bermain di skuat utama klub. Hal itu diprediksi sulit diwujudkan Wilshere kalau masih berada dalam asuhan pelatih Arsene Wenger. Pilihannya, pemain 24 tahun itu harus mencari klub baru untuk memastikan posisinya di skuat utama.
Arsenal sendiri sudah memberikan lampu hijau pada Wilshere untuk segera hengkang ke klub lain. Opsi paling memungkinkan yang akan ditempuh Arsenal adalah meminjamkan sang pemain ke klub lain. Wilshere diminta untuk segera memutuskan kemana karirnya akan dilanjutkan musim ini. Sebab, bursa transfer akan ditutup dalam dua hari kedepan.
Wilshere akan menjadi pemain kedua Tim Nasional Inggris yang hengkang dari klubnya karena tidak menjadi skuat utama tim. Sebelumnya, Kiper Inggris Joe Hart juga dipinjamkan Manchester City ke klub Italia Torino karena tak menjadi pilihan utama Pep Guardiola. Baik Joe Hart maupun Wilshere harus hengkang dari klubnya masing-masing untuk memastikan terus mendapat tempat di Tim Nasional Inggris.
Wilshere sendiri tampil kurang meyakinkan musim lalu bersama Arsenal. Dia hanya tampil menjadi pemain utama di tiga pertandingan selama satu musim setelah dibekap cidera patah fibula sebelah kiri. Di pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Dunia 2018 Ahad nanti, Wilshere juga tidak masuk skuat yang dipanggil Sam Allardyce menghadapi Slovakia.