Rabu 31 Aug 2016 17:03 WIB

Edy, Moeldoko, dan Erwin Maju Sebagai Balon Ketum PSSI

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.
Foto: Antara
Mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Pemilihan Ketua Umum PSSI secara resmi menerima tiga nama bakal calon (balon) ketua umum badan induk sepak bola Tanah Air. Tiga nama balon itu resmi diajukan sejumlah klub dan anggota PSSI.

Tiga nama balon ketua umum yang diajukan sampai Rabu (31/8),  yaitu Pangkostrad Letnan Jenderal Edy Rahmayadi, Jenderal Purnawirawan Moeldoko, dan CEO Bosowa Grup Erwin Aksa. Ketua Komite Pemilihan Agum Gumelar menerangkan, nama-nama tersebut masih membutuhkan verifikasi agar resmi sah sebagai calon yang disorongkan ke Kongres Pemilihan PSSI 17 Oktober mendatang di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel).

Agum mengatakan, masih terbuka peluang bagi nama-nama lain yang menginginkan bersaing di bursa pencalonan.

"Nama-nama ini belum final. Kami akan melakukan verifikasi nantinya," ujar dia, saat ditemui di Kantor Komite Pemilihan, di Jakarta, Rabu (31/8).

Mantan Ketua Umum PSSI itu pun menyampaikan masih ada waktu bagi klub dan anggota federasi nasional, mengajukan nama-nama bakal calonnya sampai 5 September mendatang.

Selain tiga nama bakal calon ketua umum, ada lima nama lainnya yang diajukan klub dan anggota federasi untuk posisi balon wakil ketua umum. Mereka yaitu, Joko Driyono, Iwan Budianto, Tonny Aprilani, Erwin Aksa, dan Andi Rukman Karumpan.

Ada juga 45 nama lain yang diajukan sebagai balon anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

 

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 10 6 3 1 16 10 21
2 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 10 6 3 1 9 4 21
3 Persib Bandung Persib Bandung 10 5 5 0 18 10 20
4 Bali United Bali United 10 6 2 2 16 8 20
5 Persija Persija 10 5 3 2 15 6 18
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement