REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Kementerian Pertahanan Swiss mengungkapkan tim pencari telah menemukan mayat seorang pilot pesawat jet tempur angkatan udara Swiss yang jatuh di Pegunungan Alpen saat latihan pada Senin lalu (29/8).
Pesawat satu kursi F/A-18C yang dikemudikan pilot berumur 27 tahun itu jatuh di wilayah Susten, Swiss bagian tengah, beberapa saat setelah lepas landas. Pesawat jet ditemukan pada Selasa (30/8) setelah pencarian terhambat oleh cuaca buruk.
Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Insiden ini adalah ketiga kalinya Angkatan Udara Swiss kehilangan pesawat jet F/A-18 dalam tiga tahun terakhir.
Pada Oktober 2015, pesawat jet dua kursi F/A-18 jatuh di Prancis saat penerbangan pelatihan dan melukai pilot. Sebelumnya, F/A-18 juga pernah jatuh pada 2013.
Juni lalu, sebuah jet tempur F-5E yang sedang melakukan demonstrasi udara bertabrakan dengan pesawat lain dan jatuh ke dalam kolam di Belanda utara menjelang pertunjukan udara. Pilot berhasil selamat menggunakan kursi lontar.
Baca juga, Maskapai Emirates Alami Kecelakaan di Bandara Dubai, Pesawat Terbakar.
Dilansir dari SwissInfo.ch, telah terjadi 12 kecelakaan yang melibatkan jet Angkatan Udara Swiss maupun helikopter selama 20 tahun terakhir. Korban yang tewas sebanyak 21 orang.