Sabtu 10 Sep 2016 22:17 WIB

Mourinho: Kekalahan di Derby Manchester Tanggung Jawab Saya

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Berbagai ekspresi Jose Mourinho dalam derby Manchester Sabtu (10/9)
Foto: Reuters
Berbagai ekspresi Jose Mourinho dalam derby Manchester Sabtu (10/9)

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Jose Mourinho mengaku permainan timnya buruk di babak pertama. Hal itu menjadi penyebab Setan Merah kalah dari laga derby Kota Manchester pertama di musim ini.

Permainan anak asuh Mourinho memang tidak berdaya di babak pertama oleh aliran bola yang dimainkan pemain-pemain Manchester City. Namun, Mourinho tidak menyalahkan pemain yang sudah bermain di lapangan.

Menurutnya, kesalahan yang membuat Manchester United mengalami kekalahan di Stadion Old Trafford adalah kesalahan yang dilakukannya. Sebab, pemilihan siapa pemain yang diturunkan dan strategi apa yang dimainkan oleh tim berasal dari ide sang pelatih.

"Ini salah saya karena saya manajer dan selalu salah saya karena ini selalu menjadi pilihan saya," ujarnyadilansir dari laman resmi Manchester United, Sabtu (10/9).

Mourinho mengungkapkan, tidak ada kesalahan yang dilakukan para pemainnya selama di lapangan. Menurutnya, kondisi pemain tidak selamanya membuat kejutan dan bermain bagus untuk sang pelatih.

Ada saatnya, pemain tidak bermain seperti biasanya dan mengecewakan pelatih. Namun, terkadang mereka juga mampu memberikan kejutan yang besar dalam permainan.

Mourinho mengaku memiliki banyak stok pemain yang dapat dimainkan dalam laga derby melawan pasukan Pep Guardiola. Namun, pilihan sudah dibuat dan Setan Merah akhirnya harus mengakui keunggulan The Citizen,/i>.

"Saya pikir penyebabnya adalah karakteristik dari pertandingan membuat kita merusak permainan mereka dengan beberapa kualitas individu, mereka tidak memberikan apa yang saya inginkan," tegas Mourinho.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement